Sayuran dan Buah
Penuhi piring dengan buah-buahan dan sayuran. Bukan berarti Anda melakukan rendah kalori yang berlebihan. Sayuran dan buah terbukti mengandung vitamin dan kaya akan antioksidan.
Studi menunjukkan, buah blueberry mampu meningkatkan potensi memori. Di samping itu, buah berwarna juga kaya akan antioksidan. Memerangi radikal bebas, sama artinya dengan mencegah kerusakan sel dalam tubuh. Dampak jangka panjang dari diet tinggi sayuran dan buah dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, jantung, diabetes, arthritis dan osteoporosis.
Bonus dari mengonsumsi buah beri yang kaya vitamin C dan antioksidan, mereka mampu menjaga kult nampak tetap halus terbebas dari efek radikal bebas.
Selain itu, konsumsi bayam dan sayuran lain yang berwarna hijau tua dapat menjaga penglihatan tetap tajam.Sayuran hijau memiliki kandungan lutein dan zeaxanthin yang melindungi mata dari efek sinar ultraviolet. Selain itu, kandungan vitamin K yang tinggi dalam sayuran hijau mampu mencegah pengeroposan tulang.
Makanan Sumber Protein
Sebuah penelitian di tahun 1940 an menyimpulkan, massa otot berkurang sekitar 1% per tahun. Ini disebabkan metabolisme yang melambat sehingga kegemukan mudah terjadi. Selain ancaman kegemukan, berkurangnya massa otot juga mengancam kemampuan pulih dari sakit maupun kecelakaan.
Untuk membuat metabolisme tetap optimal, ahli gizi menyarankan konsumsi ayam tanpa kulit, telur, kacang-kacangan, daging tanpa lemak dan makanan laut. Susu rendah lemak kaya protein dan yogurt juga dikatakan baik dikonsumsi untuk mempertahankan metabolisme pada otot.
Selain manfaat metabolisme, protein juga memiliki fungsi membantu proses penyerapan kalsium untuk pembangunan tulang.
Konsumsi yogurt juga dapat mengurangi risiko penyakit gusi dan gigi tanggal karena kandungan probiotik di dalamnya.
Makanan Kaya Omega-3
Makanan sumber omega-3 seperti ikan salmon, tuna, dan makanan laut lainnya secara klinis terbukti mampu menurunkan peradangan kronis karena memiliki efek anti inflamasi. Selain itu, berdasarkan data terbaru, omega-3 mampu memperbaiki suasana hati karena memiliki dampak pada kinerja otak. Dan terpenting, mengonsumsi makanan kaya omega-3 memberikan kondisi tubuh yang lebih kuat dan sehat.
Omega-3 juga terkandung dalam biji kenari dan biji rami jika Anda tak suka dengan aroma ikan.
Gandum Utuh
Dari sebuah riset di tahun 2008 menyimpulkan, diet dengan mengonsumsi gandum utuh, beras merah, sereal dan sejenisnya membantu orang tetap langsing. Hal ini disebabkan oleh manfaat serat dalam gandum utuh yang mampu mengendalikan nafsu makan. Sumber makanan seperti gandum yang memiliki indeks glikemik rendah meyebabkan nafsu makan tak mudah naik turun karena cenderung stabil.
Biji-bijian ini juga terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, jantung, stroke, kanker usus, hipertensi, dan penyakit gusi. Kandungan vitamin, mineral, dan nutrisi lain dalam gandum utuh secara simultan bekerja bersama serat meningkatkan kualitas kesehatan. Inilah mengapa manfaat gandum utuh jauh lebih baik dari gandum olahan. Proses pengolahan gandum dapat menghilangkan manfaat yang tadinya dimiliki gandum.
Anggur Merah
Anggur merah memiliki kandungan resveratrol yang merupakan antioksidan kuat, anti inflamasi, juga pelindung arteri. Penelitian pada hewan menunjukkan, tingginya kandungan resveratrol menetralkan sel mati di jantung dan otak. Artinya, senyawa ini berpotensi lebih besar memperpanjang hidup Anda.
Kendati demikian, batasi konsumsi anggur merah maksimal 450 ml gelas perhari. Jika Anda bukan penggemar anggur, masih bisa mendapatkan manfaat dari jenis minuman lain. Kopi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2, jantung dan Parkinson.
Kopi yang juga mengandung asam klorogenat, memberikan manfaat anti radikal bebas. Klorogenat adalah antioksidan yang memainkan peran protektif dalam tubuh.
Selain itu, mengonsumsi teh juga dapat menurunkan risiko serangan jantung, memperkuat sistem kekebalan, melindungi enamel gigi, dan membantu melawan kepikunan yang berhubungan dengan proses penuaan. Pilih teh jenis teh hijau, teh hitam, teh putih, atau teh oolong yang daunnya memang berasal dari kamelia sinensis, atau tanaman teh. Teh memiliki kandungan polifenol (antioksidan), fluor, dan kafein - yang berkontribusi untuk kesehatan.
Jangan Lupa Latihan
Selain konsumsi makanan anti aging, jangan lupakan latihan rutin. Latihan dapat mempertahankan masa otot, meningkatkan metabolisme dan membuat kesehatan jantung serta paru-paru menjadi lebih prima.
Dari hasil penelitian terbaru, berjalan kaki selama 30 menit lima kali seminggu dapat memperbaiki kualitas hidup. Atau jika menyukai senam aerobik, Anda bisa melakukan latihan dua kali seminggu untuk menjaga masa otot dan metabolisme.
Laili Damayanti