Selain itu, panitia juga mengundang kelompok seni budaya dari beberapa Negara seperti Belarusia, Jerman, dan Vietnam. Gubernur DKI Joko Widodo kepada wartawan usai membuka acara mengatakan, acara ini baru pertama kali digelar di Jakarta. Selanjutnya, untuk tahun-tahun mendatang, acara serupa akan diselenggarakan secara rutin. "Acara ini memberikan wawasan kepada masyarakat, ada beragam warna budaya dari Negara tetangga dan kekayaan seni budaya di Indonesia. Lewat acara ini, kota akan hidup dan tidak kering. Saya kira acara ini sangat bagus. Untuk ke depan kami akan mengundang lagi beberapa Negara lain untuk tampil di Jakarta," papar Jokowi.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov DKI
Arie Budhiman menyampaikan, acara ini digelar untuk memberikan hiburan bagi masyarakat luas, terutama terhadap pertunjukan seni kontemporer dan tradisi. "Nanti akan kami selenggarakan secara rutin. Hal ini city branding, Jakarta tampil terdepan sebagai kota pusat budaya. Budaya di Jakarta ini sangat beragam. Kami juga mengundang tamu-tamu dari Negara lain dan dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkenalkan budaya masing-masing," tutur Arie.
Acara ini pun menarik perhatian warga Jakarta untuk berduyun-duyun menghadiri Monas. Sepanjang dua hari, panggung yang dibangun berlatar Mona situ, dipadati ribuan pengunjung. Mereka tampak antusias mengikuti acara yang berlangsung. Banyak juga di antara mereka yang dating bersama keluarganya, seperti Anna yang datang dari rumah kontrakannya di Daan Mogot bersama suami dan anak tunggalnya yang berumur 6 tahun. "Acara ini bagus sekali, memberikan hiburan bermutu kepada masyarakat. Apalagi, acaranya gratis," ujar Anna.
Bagi Anna, selama ini ia hanya mengenal seni tradisi dari luar negeri lewat media. "Sekarang saya bisa langsung menyaksikannya. Tampaknya, panitia serius mengundang penampil dari dalam dan luar negeri. Tadi, penampilan Die Artistokrate dari Jerman yang menampilkan cirque art bagus sekali. Atraktif sekali, tak seperti pertunjukan sirkus yang pernah saya lihat, tapi gerakan-gerakannya juga sangat artistik," ujar Anna yang sekaligus ingin mengenalkan seni budaya kepada anaknya.
Anna dan warga masyarakat pun berharap acara serupa dapat digelar lagi di tahun-tahun mendatang.
Henry