15 Kunci Menjaga Romantisme

By nova.id, Senin, 22 Februari 2010 | 17:45 WIB
15 Kunci Menjaga Romantisme (nova.id)

15 Kunci Menjaga Romantisme (nova.id)

""

Seiring berjalannya waktu, makna sebuah pernikahan akan bergeser. Tak lagi melulu soal cinta, tapi lebih banyak diisi oleh rutinitas yang makin lama makin menjauhkan perkawinan dari romantisme. Apalagi jika perkawinan sudah membuahkan anak. Sudut pandang masing-masing pasangan dalam memandang arti hubungan cinta bukan lagi simbolik. Tak ada lagi bunga sebagai tanda cinta, tak ada lagi makan malam berdua, dan sebagainya.

Namun, ada cara untuk mengatasinya. Menjaga agar api cinta tetap menyala dalam pernikahan kebanyakan lebih berkaitan dengan bagaimana pasangan bisa saling membagi waktu, berusaha melakukan komunikasi sesering mungkin, dan bagaimana Anda berdua saling menunjukkan apresiasi Anda terhadap pasangan. Jika hal-hal ini yang Anda lakukan, bisa jadi perasaan atau suasana romantis seperti yang pernah Anda alami di awal pernikahan akan kembali bersemi.

Berikut 15 cara untuk menjaga agar cinta Anda dan pasangan tetap menyala. Tentu, tak semua bisa langsung berhasil. Beberapa di antaranya membutuhkan waktu.

1. Buatlah makanan kecil kesukaan pasangan, kemudian sajikan pada saat ia tengah mengerjakan hal-hal kecil di sekitar rumah. Misalnya merapikan gudang, mencuci mobil, atau ketika ia sedang membaca koran. Meski cuma penganan kecil, namun itu cukup untuk menunjukkan kepada pasangan betapa Anda sangat menghargai aktivitasnya.

2. Berikan perhatian lebih kepada pasangan ketika ia jatuh sakit. Menemaninya di kamar tidur dan menawarkan apa saja yang bisa Anda lakukan, baginya akan sangat berarti. Juga menjaga agar ia bisa istirahat penuh tanpa terganggu oleh anak-anak sekalipun, akan membuat pasangan merasa nyaman. Putarkan film kesukaan atau beri ia buku favorit selama ia sakit.

3. Aktivitas memasak di dapur ternyata juga bisa meningkatkan hubungan Anda dan pasangan. Pilih satu resep favorit keluarga, lalu memasaklah bersama-sama. Jangan lupa siapkan minuman kesukaan dan putar musik pada saat Anda memasak. Seringkali, anak-anak ikut nimbrung bersama Anda di dapur. Tapi, kali ini, sebaiknya anak-anak tidak usah terlibat. Mintalah mereka bermian di dalam rumah atau di kamar.

4. Setiap orang menyukai kejutan. Salah satu cara adalah dengan mengirim email atau SMS usil untuk pasangan. Misalnya SMS yang berbunyi, "I love you, Papi jelek.. :)" dan sebagainya.

5. Anda pasti hapal semua hal yang menjadi kesukaan pasangan. Misalnya dalam hal musik, buku, atau hobi. Jika koleksi CD musiknya hilang, misalnya, segeralah belikan ia CD baru yang sama. Jika ia memimpikan memiliki satu set koleksi CD artis favoritnya, jangan menunggu lama. Segera carikan di toko CD dan berikan kepadanya. Ini akan menunjukkan perhatian dan cinta Anda, sekaligus tanda bahwa Anda mengerti betul hal-hal yang menjadi minatnya.

6. Aksi iseng memang cukup manjur untuk menciptakan kedekatan. Selain SMS atau email di atas, Anda bisa mencoba trik satu ini. Tuliskan kalimat cinta di atas secarik kertas, kemudian tempelkan di tempat-tempat dimana pasangan biasa lihat atau lewati. Misalnya di pintu kulkas, lemari pakaiannya, dan sebagainya. Lakukan ini ketika Anda atau ia sedang tidak berada di rumah. Anda juga bisa mencoba menuliskan selarik puisi cinta untuk pasangan. Tak perlu sebagus puisi-puisi Shakespeare. Yakinlah, pasangan pasti akan menyukai puisi bikinan Anda.

7. Lakukan aktivitas harian yang biasanya menjadi agenda rutin pasangan. Misalnya, menyapu rumah, membersihkan meja makan, kemudian menyiram tanaman. Ditanggung pasangan akan terheran-heran melihat Anda "menyelesaikan" semua pekerjaannya. Nah, begitu ia bertanya, "Kok tumben?" jawablah dengan nyanyian, "Because I love you.."

8. Jika Anda mempunyai kebiasaan berjalan-jalan berdua dengan pasangan dan makan di restoran favorit, biarkan kali ini pasangan yang menentukan semuanya. Biarkan ia memilih lokasi, menentukan menu, sampai kapan harus meninggalkan restoran. Kali ini, jadilah pengikut setia saja. Biarkan ia yang memilih semuanya.

Hasto (Bersambung)