5 Rahasia Tetap Nyambung dengan Anak (1)

By nova.id, Minggu, 19 September 2010 | 17:05 WIB
5 Rahasia Tetap Nyambung dengan Anak 1 (nova.id)

5 Rahasia Tetap Nyambung dengan Anak 1 (nova.id)

"Foto: Adrianus Adrianto "

Selamat datang di dunia pengasuhan anak usia belasan tahun! Tinggalkan cara-cara pengasuhan yang selama ini Anda andalkan selagi mereka masih anak-anak. Kini mereka sudah tumbuh menjadi seorang remaja. Yang Anda perlukan adalah cara pandang baru.

Rahasia tetap nyambung dengan remaja adalah adalah menemukan solusi terbaik yang paling efektif bagi orangtua maupun anak. Kemudian tetap menggunakanya sebagai jembatan kokoh yang membuat Anda tetap terhubung dengan dunianya. Berikut beberapa strategi yang lebih realistis (sekaligus tidak melanggar hukum) yang bisa menyelamatkan kesehatan jiwa Anda sekaligus memungkinkan Anda sebagai orangtua tetap nyambung dengan Si Remaja.

1. Sadari sepenuhnya bahwa mereka memang berubah. 

Anda sama sekali tak salah kalau sempat bertanya-tanya apakah kini ada alien alias makhluk asing di tengah-tengah keluarga Anda. Hargai diri Anda. Riset memang membuktikan bahwa tidak ada waktu lain dalam hidup seseorang selain masa remaja di mana yang bersangkutan mengalami perubahan drastis secara menyeluruh. Jangankan Anda, anak sendiri pun bingung menghadapi perubahan dirinya yang serba mendadak. Jadi, ke depannya ubah dan perbaiki gaya pengasuhan Anda agar sesuai dengan babak baru kehidupannya di tengah keluarga.

2. Didiklah diri Anda! 

Tak perlu ragu untuk terus menuntut ilmu, khususnya ilmu tentang pengasuhan anak remaja. Bukankah Anda sudah pernah membaca sekian banyak buku tentang pengasuhan bayi hingga balita dan seterusnya?

Kini pastikan hal serupa juga Anda lakukan sama baiknya saat anak memasuki masa remaja. Jangan pernah merasa rugi untuk membeli buku-buku bermutu yang pasti mahal harganya atau mengikuti workshop tentang pola asuh remaja. Ada banyak manfaat yang bisa dipetik, lho! Atau cari tahu di dunia internet guna mencari masukan mengenai seluk-beluk kehidupan remaja.

Semakin Anda mampu memahami perilaku-perilaku khusus masa remaja, semakin terampil dan sesuai pula Anda menempatkan posisi sebagai orangtua bagi si "penghuni baru" di tengah keluarga Anda.

Paskaria / bersambung