Adakalanya anak sakit sampai harus menjalani rawat-inap di rumah sakit. Jika itu terjadi, perlu persiapan mental pada anak. "Karena anak akan terpisah dari lingkungan menyenangkan yang dikenalnya seperti keluarga, teman-teman, dan sebagainya. Sementara rumah sakit bukanlah lingkungan yang menyenangkan bagi anak," terang Puji.
Di rumah sakit, anak mungkin akan melihat anak-anak lainnya yang lebih parah dari dirinya. Ia pun akan bertemu dokter dan para perawat di mana sikap-sikap mereka akan sangat berpengaruh terhadap diri anak. Oleh sebab itu, rumah sakit yang baik akan ditata sedemikian rupa sehingga menimbulkan suasana menyenangkan pada anak dan anak pun akan merasa betah.
Nah, persiapan mental yang dapat dilakukan antara lain dengan menceritakan tentang rumah sakit, dokter-dokter, para perawat, dan lainnya. Sampaikan padanya secara perlahan-lahan dan dengan gaya bercerita sehingga si anak tak takut. Sedapat mungkin, lakukan persiapan mental ini jauh hari, jangan mendadak.
Biarkan pula jika si kecil ingin membawa mainan kesukaannya. Soalnya, mainannya itu dapat memberikan ketenangan pada anak. Di samping rasa tenang karena selalu dijaga ibu, ayah, atau saudara yang lain.
Dedeh