Untuk menandai penayangan film tersebut, SCTV mempersembahkan konser bertajuk Konser Istimewa Panggung Bung Karno (KIPBK) pada 11 September 2013 yang disiarkan dari Teater Tanah Airku Taman Mini Indonesia Indah mulai pukul 22.00 WIB.
Menurut Harsiwi Achmad, Direktur Program dan Produksi SCTV, KIPBK ini akan dikemas dalam sebuah tayangan yang menghibur dan sarat dengan pesan moral kerja keras, semangat nasionalisme, dan kecintaan pada Tanah Air tanpa kesan menggurui.
"Harapan kami, popularitas dan teladan Bung Karno yang penuh inspirasi dan nilai edukasi dapat menginspirasi serta memotivasi penonton khususnya anak muda Indonesia melalui sajian musikal," jelas Harsiwi.
Ditambahkan Harsiwi, konser ini juga merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghormatan atas peran para Bapak Bangsa.
Sejumlah musisi ternama yang meramaikan KIPBK malam itu ialah Iwan Fals, Slank, Titiek Puspa, Rossa, Maudy Ayunda, Kikan, Coboy Junior serta Sujiwo Tejo. Selain itu beberapa pemain film Soekarno seperti Ario Bayu (Soekarno), Maudy Kusnaedi (Inggit), Tika Bravani (Fatmawati), dan Lukman Sardi (Hatta) juga hadir melengkapi konser yang dipandu host Andhika, Narji, dan Bianca Liza.
Para musisi membawakan beberapa lagu yang menyiratkan semangat kebangsaan. Dua lagu Nasional berjudul Syukur dan Indonesia Pusaka yang diaransemen ulang oleh Tya Subijakto dan Anto Hoed merupakan dua lagu yang digunakan sebagai soundtrack Film Soekarno.
Film Soekarno yang disutradarai Hanung Bramantyo itu mengambil latar tahun 1929, masa penyergapan pemerintah Hindia Belanda kepada Soekarno. Adegan syuting dilakukan di beberapa lokasi, seperti Yogyakarta, Sleman, Klaten, Ambarawa, Semarang, Bogor, dan Jakarta.
Nizar