Kontribusi Perempuan di Kampung Nelayan

By nova.id, Senin, 9 September 2013 | 10:19 WIB
Kontribusi Perempuan di Kampung Nelayan (nova.id)

Kontribusi Perempuan di Kampung Nelayan (nova.id)

"Foto: Annel "

Kampung Nelayan di Kabupaten Badung, Tanjung Benoa, adalah wilayah yang dikunjungi karena dinilai ditinggali banyak perempuan yang berperan sebagai penopang ekonomi keluarga. Di sini pula, tinggal para nelayan yang hidup bersama tantangan secara ekonomi maupun sosial seperti kurangnya pemahaman mengenai pengelolaan uang, akses terbatas terhadap informasi, ditambah dengan cuaca dan tantangan geografis lainnya.

Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak bersama dengan Standard Chartered Bank, mengundang para delegasi dari negara-negara APEC untuk langsung bertemu dengan para perempuan pelaku ekonomi mikro. 

Acara dibuka dengan pelepasan ratusan tukik (anak penyu) di Tanjung Benoa oleh AA Gde Agung bersama para delegasi negara-negara APEC, dilanjut dengan interaksi di Kampung Nelayan, serah terima pojok baca bagi anak dan perempuan, serta penanaman pohon kelapa.

"Setelah kemarin kami berkumpul dan membahas, hari ini kita melihat langsung bagaimana para pahlawan perempuan ini berperan di Kampung Nelayan. Mereka selama ini telah menjadi tulang punggung, maka akan lebih baik jika kita membekali mereka untuk memaksimalkan potensinya agar lebih percaya diri," papar Linda Amalia Sari Gumelar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada para delegasi, saat membuka kegiatan field trip di Tanjung Benoa, kemarin (7/9).

Annelis Brilian