Edukasi Masyarakat Tentang Skizoprenia

By nova.id, Jumat, 30 Agustus 2013 | 07:26 WIB
Edukasi Masyarakat Tentang Skizoprenia (nova.id)

Mobil Edukasi Skizofrenia yang dikelola oleh RSJ Provinsi Bali menggelar pogram edukasi masyarakat bertema "Peran Keluarga dalam Perawatan Kesehatan Jiwa," diBangli, Karangasem, Rabu (28/8) lalu.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Kampanye Kesadaran Publik  "Lighting the Hope for Schizophrenia, event ini diikuti 80 tenaga kesehatan serta Orang Dengan Skizofrenia (ODS) dan keluarga mereka, dengan tujuan memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang skizofrenia dan meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di Kabupaten Karangasem.

Kegiatan edukasi diawali dengan kegiatan pengembangan kapasitas (ToT) tenaga kesehatan jiwa pada 26 - 27 Agustus 2013 untuk Kabupaten Buleleng dan Kabupaten Karangasem, Singaraja.Selain menerima informasi seputar skizofrenia, peserta juga memanfaatkan forum tersebut untuk berbagi informasi dan pengalaman yang akan dibawa pulang di keluarga masing-masing. Kegiatan dibuka dr. Made Sugiharta, Sp.KJ, Direktur RSJ Provinsi Bali, dan Nyoman Ganti, Kepala Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kecamatan Bebandem,

"Kami menyambut baik aktifnya kegiatan edukasi oleh Kampanye Kesadaran Publik "Lighting the Hope for Schizophrenia" hingga ke pelosok provinsi Bali seperti diKabupaten Karangasem ini, karena kesehatan jiwa termasuk salah satu sektor kesehatan yang penting untuk pemerintah provinsi Bali karena kami percayapenyakit ini dapat mengurangi produktivitas dan menimbulkan beban jangka panjang bagi masyarakat," kata Made.

Dengan edukasi secara terus menerus, diharapkan tenaga kesehatan jiwa semakin kompeten dalam memberikan pelayanan dan pemahaman masyarakat terhadapskizofrenia semakin baik. "Ke depannya pemahaman ini dapat mengurangi atau bahkan menghapus stigma negatif terhadap ODS, demi menyalakan harapan danmewujudkan masa depan mereka yang lebih baik," lanjutnya.Hasto