Lomba Puisi Perdamaian Dunia

By nova.id, Rabu, 28 Agustus 2013 | 08:42 WIB
Lomba Puisi Perdamaian Dunia (nova.id)

Lomba Puisi Perdamaian Dunia (nova.id)

"Foto: istimewa "

Ratusan puisi itu ditulis kalangan pelajar, mahasiswa, dan penulis yang sudah aktif di bidang penulisan. Mereka berasal dari berbagai kota di Indonesia, bahkan dari luar negeri seperti dari Malaysia, Hongkong, Turki, dan Mesir.

Aliya Nurlela, Sekjen Forum Aktif Menulis mengatakan, dari 571 naskah, terpilih 150 nominasi, 80 puisi pilihan yang dibukukan dan 10 puisi terbaik. Seleksi ketat dilakukan sampai akhirnya terpilih juara 1, 2, dan 3. Dewan juri memutuskan nama pemenang, yaitu juara 1 Sika Indriyanti (Tuban) dengan judul puisi "Rohingya dari Tanah Tuhan", juara 2 Nanda A. Rahmah (Surabaya) dengan judul puisi "Antara Laut Tengah dan Sungai Yordan", dan Juara 3 Muhammad Hendrawan (Cianjur) dengan judul puisi "Keberangkatan Amer".

Sementara, tujuh puisi terbaik masing-masing berjudul: "Darah di Pelataran Bumi Al-Azhar" (Denni Meilizon, Padang), "Purnama Berdarah di Danau Galelia" (Khalili, Sumenep-Madura), "Berita Jelang Ramadhan, di Wilayah Barat Rakhine" (Ady Azzumar, Muara Enim), "Di Perbatasan dan Suaka, Negerimu Rohingya" (Ahmad Syauqi Sumbawi, Lamongan), "Palestina" (Dadang Suprayogi, Pangandaran), "Kisah yang Serupa Pohon Abadi" (Amal Lia Solihah Musfiroh, Banyumas), dan "Gadis Kecil dan Sajadahnya" (Niken Bayu Argaheni, Pati-Jawa Tengah).

Juara 1 sampai 3 menerima hadiah uang, paket buku, piagam penghargaan, dan naskah puisi yang telah dibukukan.

Henry