Lihat saja, hari itu terlihat anak-anak muda menyemarakkan suasana ber-cosplay dengan dandanan menarik. Sebagaimana diketahui cosplay adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang, gabungan dari kata costume dan play. Artinya kegemaran mengenakan pakaian beserta aksesori dan riasan wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, dongeng, musisi idola, atau film kartun.
Stan-stan para peserta yang berjumlah sekitar 120 dengan beragam keunikannya mengundang banyak peserta yang sebagian besar adalah anak-anak muda. Yang menarik, para kreator hadir langsung menemui target pasarnya yang berusia 15-35 tahun itu. Salah satunya adalah penggiat komik Sheila Rooswitha Putri alias Lala. Lala ikut menjual langsung karya-karya komiknya sekaligus bertemu dengan penggemarnya. Uniknya, penggemar Lala, selain mendapatkan tanda tangan juga sketsa wajah yang digambar di komik karyanya. Penggiat komik lainnya seperti Galang Tirta Kusuma juga dengan sabar menggambar karakter komik di karya yang dibeli pembaca.
Di stan lain, SYS yang tenar dengan karakter Sang Sayur juga dengan ramah meladeni pertanyaan para pengunjung. Acara ini pun menjadi semacam ajang pertemuan antara kreator dengan penggemarnya.
Acara juga dimeriahkan dengan berbagai macam kegiatan. Antara lain workshop membuat film animasi, proses menghasilkan karya komik, dan launching berbagai produk budaya pop. Sandra salah satu pengunjung yang mengaku datang bersama kekasihnya mengaku terkesan dengan acara ini. Sandra mengaku senang mengoleksi action figure.
"Selama ini saya hanya mengoleksi action figure. Sekarang, saya malah bisa bertemu langsung dengan kreatornya," tuturnya.
Selain mengundang banyak kreator negeri sendiri, acara yang digelar KCB Convex untuk kedua kalinya ini juga dihadiri para kreator negeri tetangga. Dalam pers release dikatakan, "Tahun ini, Popcon Asia juga a mendatangkan Super Popstar dari berbagai negara untuk berbagi kisah sukses, pengalaman yang menginpirasi bagi anak muda Indonesia di Masterclass. Mereka adalah Kim Jung Gi dari Korea, Eman "Clog Two" Jeman dan Imaginary Friends Studios dari Singapura, Harvey Tolibao dari Phillipina, ikael Marin, Richard Danto, Ankama Games dan Thierry Platon dari Prancis, serta Angry Woebots dari Amerika. Masing masing Super Popstar merepresentasikan kesuksesan industri berbasis kreatifitas di tingkat dunia. Total acara ini kedatangan lebih dari 300 artist dari berbagai tempat yang membangun komunikasi, kerjasama dan kolaborasi untuk membangun industri berbasis ide di Indonesia untuk masa depan."
Henry