Pembukaan pameran yang berlangsung dari 24 Juni hingga 30 Juni 2013 itu ditandai dengan penabuhan 'gordang sambilan' dan peninjauan stand-stand yang ada.
"Kegiatan Pameran dan Pasar UMKM ini dapat menjadi even tahunan yang mempunyai ciri dan karakter khas Sumut. Sehingga kegiatan ini dapat optimal mempromosikan serta secara khusus membawa semangat terhadap pemberdayaan dan kemajuan koperasi UMKM di Sumut," ujar Gatot Pujo Nugroho menjelaskan dia berharap dengan kegiatan ini akan menjadi satu media promosi dan publikasi serta dapat memberi semangat dan motivasi bagi para pelaku koperasi dan UMKM di Sumut.
Gubsu juga menyampaikan bahwa keberadaan jumlah koperasi dan UMKM yang ada di Sumut hingga Desember 2012 adalah sebanyak 11.349 unit koperasi, 1.453.064 unit usaha mikro, 698.665 unit usaha kecil dan 136.575 unit usaha menegah.
Dengan keberadaan usaha mikro ini, kata Gatot, bisa memiliki daya lentur dan keluwesan yang memadai untuk beradaptasi terhadap perubahan yang dinamis. Kondisi inilah yang menjadikan usaha mikro dapat berperan sebagai penyangga perekonomian nasional di masa krisis ekonomi.
"Dalam hal ini UMKM harus mendapat perhatian dan dukungan oleh semua pihak baik dari segi kelembagaan, manajeman, keterampilan, sarana prasarana usaha permodalan promisi dan pemasaran koperasi sehingga koperasi dan UMKM akan semakin maju dan dapat menjadi kekuatan baru dalam masyarakat," kata Gatot. Oleh sebab itu, lanjut Gubsu pameran merupakan sarana efektif untuk mengenalkan lebih luas potensi dan produk unggulan UMKM Sumut yang sesungguhnya.
"Pemerintah pemrovsu mempunyai komitmen yang sangat besar terhadap pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM di Sumut melalui program pengembangan kewirausahaan dan unggulan kompetitif KUKM serta program pengembangan sistem pendukung usaha bagi KUKM Sumut," ujar Gatot lagi. Disamping itu delegasi SOM APEC yang melaksanakan pertemuan di Kota Medan dari tanggal 22 juni hingga 6 Juli 2013 dapat mengunjungi kegiatan ini.
Debbi