JAH Mencekik Sri Wahyuni Hingga Muntah Darah

By nova.id, Senin, 24 November 2014 | 21:20 WIB
JAH Mencekik Sri Wahyuni Hingga Muntah Darah (nova.id)

Tabloidnova.com - Misteri tewasnya wanita bernama Sri Wahyuni (42) semakin terkuak, seiring ditangkapnya sang tersangka pembunuh, JAH (31).

Penetapan JAH sebagai tersangka itu, kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, berdasarkan pengakuan pria yang sebelumnya disebut-sebut dengan nama panjang Jean Alter Huliselan ini.

"JAH berhasil ditangkap di Nabire, Papua, Kamis (20/11) siang waktu setempat. Dia (JAH) mengakui telah membunuh korban, sesaat setelah sampai di Bandara Soekarno Hatta," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/11) lalu.

Dalam pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan di Nabire, lanjut Rikwanto, timnya juga telah mendapatkan pengakuan mengenai kronologi pembunuhan terhadap ibu dua anak bernama Yopie (18) dan Anggia Faradira (15) itu.

JAH mengaku bertengkar dengan Sri Wahyuni dalam perjalanan. Lalu, JAH mencekik Sri Wahyuni hingga muntah darah dan akhirnya meninggal dunia. "Pelaku mengaku sempat bertengkar di dalam mobil, lalu disuruh keluar oleh korban dari dalam mobil. Dia sempat keluar, tapi masuk kembali kemudian mencekik korban hingga tewas," ungkapnya.

Sebelum terjadi pembunuhan, ujar Rikwanto, JAH bersama korban dan satu wanita lain tengah menikmati hiburan malam di sebuah kelab malam di kawasan Blok M, Kebayoran Baru. Setelah itu, mereka beranjak ke tempat hiburan lain di kawasan Jakarta Barat.

Berdasarkan pengakuan JAH, "Mereka bertiga minum minuman beralkohol dan bernyanyi bersama. Lalu wanita lain teman JAH tiba-tiba muntah," tutur Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/11) lalu.

JAH kemudian membantu mengusap-usap dan menepuk punggung wanita itu. Kemungkinan besar Sri cemburu melihat perlakuan JAH terhadap wanita itu, dan selanjutnya memicu pertengkaran di antara mereka. Setelah itu keduanya pergi meninggalkan tempat hiburan ternama di Jakarta itu berdua, mengendarai Honda Freed milik Sri.

"Di dalam mobil, mereka masih cekcok mulut sambil menyusuri jalanan Jakarta, hingga tiba di Jalan Dharmawangsa, dekat Taman Gajah, kawasan Kebayoran Baru. Di sana JAH ditampar dua kali oleh korban. JAH mengaku tak terima, lantas mencekik korban sambil menyetir," tuturnya.

JAH akhirnya menghentikan kendaraan di pinggir jalan, lalu kembali mencekik korban hingga tewas. Korban, menurut pengakuan JAH, tewas di tempat. Sri sempat batuk dan muntah darah, dan darahnya memercik ke baju JAH.

Intan Y. Septiani/Warta Kota