TabloidNova.com - Miss Honduras 2014, Maria Jose Alvarado, ditemukan tewas bersama kakaknya di dekat sebuah spa, Selasa (18/11) lalu. Lima hari sebelumnya, Maria dikabarkan menghilang menjelang ia dijadwalkan berangkat ke London untuk menghadiri kontes Miss World 2014 untuk mewakili negaranya.
Direktur kepolisian nasional Honduras, Jendral Ramon Sabillon, mengungkapkan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari petugas forensik mengenai penemuan mayat yang diduga kuat Maria (19) dan kakaknya, Sofia Trinidad (23). Sebelumnya, Sabillon menyatakan bahwa Plutarco Ruiz, kekasih Sofia, dan kaki tangannya, Aris Maldonado, sudah ditangkap atas dugaan pembunuhan kakak-beradik tersebut.
Ruiz mengakui sebagai pelaku pembunuhan, dan membawa pihak kepolisian menuju tempat mayat Maria dan Sofia dikubur di tepi sungai, kawasan pegunungan Santa Barbara, sekitar 240 mil sebelah barat Tegucigalpa. Ruiz sengaja mengubur jasad Maria di dekat sungai agar mayatnya segera membusuk.
Kawasan tersebut merupakan tempat Maria dan Sofia dibesarkan. Keduanya ditembak mati pada malam mereka diberitakan menghilang. Ruiz sendiri menembak Sofia karena cemburu kekasihnya itu diketahui menari dengan pria lain dalam sebuah pesta. Setelah bertengkar, Ruiz mencabut pistol dan menembak Sofia lebih dulu. Maria yang berusaha kabur tak luput dari tembakan Ruiz. Dua butir peluru menembus punggung ratu kecantikan itu.
Ibunda Maria, Teresa Munoz, mengatakan bahwa Ruiz menelepon dirinya keesokan harinya. Ia berlagak tegang, dan mengatakan bahwa Sofia dan adiknya meninggalkan pesta itu dengan sebuah mobil bersama beberapa orang lain.
Maria dijadwalkan berangkat ke London pada hari Minggu (16/11) untuk berkompetisi di Miss World 2014. Ia sudah mengemas gaun malam dan busana tradisional untuk keperluan kontes tersebut. Namun kini salah satu perwakilan dari Miss World mengatakan bahwa Honduras tidak akan berkompetisi dalam kontes itu tahun ini.
Ia dan Sofia terakhir terlihat pada hari Kamis (13/11) di La Aguagua, sebuah spa di Santa Barbara, di mana mereka berencana merayakan ulang tahun Ruiz. "Saksi mata mengatakan putriku meninggalkan spa bersama tiga pria," ujar Munoz. "Aku mencoba berulangkali menelepon mereka, tapi tidak ada respons."
Menurut PBB, Honduras merupakan negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi. Diperkirakan, terjadi 90 sampai 95 pembunuhan dari 100.000 orang. Honduras juga merupakan salah satu negara paling miskin di Amerika Latin, dan awal tahun ini merupakan sumber utama terjadinya peningkatan jumlah anak di bawah umur yang pindah ke Amerika untuk melarikan diri dari kekerasan.
Dini Felicitas/CBS News