Di Sekolah, Kaesang Tidak Pernah Mengaku sebagai Anak Pejabat

By nova.id, Minggu, 23 November 2014 | 03:11 WIB
Di Sekolah Kaesang Tidak Pernah Mengaku sebagai Anak Pejabat (nova.id)

TabloidNova.com - Kaesang tidak pernah mengaku sebagai anak pejabat Indonesia selama menempuh pendidikan di Anglo-Chinese School (International) di Singapura. Hal itu dikatakan salah seorang guru putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut. Menurut guru Fisika, Ho Wee Kwong, Kaesang Pangarep (19) selalu rendah hati soal keluarganya.

"Tidak ada yang tahu soal statusnya (sebagai anak Presiden Indonesia). Dia naik bus seperti siswa-siswa lainnya. Bahkan, kepada guru-guru pun, dia tidak pernah bilang bahwa dia anak wali kota (Solo) atau gubernur (DKI Jakarta), atau anak presiden," tutur Ho kepada harian Singapura, The Straits Times.

"Dia hanya bilang namanya Kaesang, dan ayahnya seorang pengusaha," lanjut Ho.

Kaesang sendiri mendapat tepuk tangan paling heboh dari teman-temannya selama acara tersebut.

Seperti diberitakan, Jokowi dan Iriana menghadiri acara wisuda Kaesang di Singapura, Jumat (21/11/2014) malam. Kehadiran Jokowi dan Iriana mendapat sambutan meriah dari siswa ASCI dan para tamu undangan acara wisuda tersebut. Orang nomor satu di Indonesia itu pun melayani permintaan teman-teman putranya untuk selfie.

Baca: Teman Sekolah Kaesang Berebut "Selfie" dengan Jokowi

Selain Jokowi dan Iriana, kakak Kaesang, Kahiyang Ayu, juga menghadiri wisuda itu. Pada akhir wisuda, Kahiyang memberi seikat balon kepada sang adik.

"Saya sangat bangga kepadanya dan memberi semangat selama dia bersekolah di sini," kata Kahiyang.

Jokowi sendiri mengungkapkan kebahagiaannya bisa menghadiri wisuda putra bungsunya itu. "Saya bahagia dan berterima kasih kepada ASCI karena sudah membantu dalam mendidik anak saya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, dia menyekolahkan anaknya ke luar negeri untuk melatihnya agar menjadi mandiri.

Saat ditanya mengenai saran yang dia berikan kepada Kaesang, Jokowi menjawab, "Tahun lalu dia bilang ingin melanjutkan ke SMU (Singapore Management University), tetapi saya tidak tahu."

Kaesang sendiri mengaku mendapat motivasi dari sang ayah, yang sering meneleponnya untuk memberi masukan dan semangat. "Bapak berpesan untuk selalu beribadah," ujar Kaesang.

Dia mengaku belum membicarakan rencana selanjutnya tentang pendidikannya dengan sang ayah. "Saya belum membicarakannya dengan Bapak... tetapi mungkin manajemen bisnis," kata Kaesang.

Kompas.com/Kistyarini