TabloidNova.com - Setelah diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja 2014-2019, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa tak kuasa menahan tangisnya. Saat diwawancarai media pun, Khofifah terus-menerus mengusap air matanya.
Khofifah mengaku dirinya menangis karena mendapat tanggung jawab besar sebagai menteri.
"Kalau sudah mendapat amanat berarti mewakili seluruh Indonesia, jadi ya setiap amanat di dalamya pasti ada tanggung jawab yang besar," ujar Khofifah.
Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu mengungkapkan pekerjaannya nanti harus bisa dipertanggungjawabkan ke akhirat. Hal itulah yang membuat Khofifah terus menangis.
Lantaran larut dalam haru, Khofifah pun enggan menjawab fokus pekerjaannya nanti sebagai Menteri Sosial. "Nanti deh, kita masih bergandengan tangan semua. Terlalu besar bangsa ini, masalahnya juga kompleks. Jadi kita harus bergandengan tangan, sinergi, sinergi, sinergi," ungkap dia.
Ditanya Jokowi Khofifah mengaku keterpilihannya sebagai menteri bermula saat dia dipanggil oleh Jokowi, Senin (20/10/2014) malam. Di dalam pertemuan itu, Khofifah mengaku ditanya soal posisi menteri.
"Seandainya nanti kalau bisa diminta untuk membantu kabinet, nanti di posisi apa?' Kira-kira seperti itu. Saya juga mengajukan posisi apa. Sifatnya diskusi sih," imbuh dia.
Kompas.com/Sabrina Asril