Variasi bercinta dengan pijatan membuat tubuh lebih bugar dan siap menggapai "puncak".
Variasi seks akan menentukan kualitas hubungan intim. Semakin banyak variasinya, kemungkinan semakin menggairahkan pula hubungan tersebut. Pendapat ini tentu saja bukan basa-basi karena sebagai manusia normal, kita pasti memiliki kecenderungan untuk menjauhi apa pun yang sifatnya monoton alias itu-itu saja. Meskipun ayam panggang itu enak, contohnya, mustahil kan kita mau melahapnya dari waktu ke waktu setiap hari selama berbulan-bulan.
Demikian juga untuk urusan seks. Berbagai variasi dilakukan agar hubungan yang semula dingin kembali menghangat. Sementara yang hangat akan semakin membara. Salah satu variasi seks yang bisa dimanfaatkan adalah pijat erotis suami-istri. Aktivitas ini dianjurkan sebelum pasangan melakukan hubungan intim sebagai foreplay.
Bagi pasangan yang keduanya sama-sama sibuk bekerja, variasi pemanasan ini memberi manfaat penting yang tidak sedikit. Salah satunya membangun suasana erotik di antara suami-istri sebelum bercinta. Adanya sentuhan di sekujur tubuh tentulah bisa memacu gairah.
Tidak cuma itu, letih dan lelah serta pikiran yang sumpek sehabis bekerja dijamin bisa hilang dengan pijatan. Peredaran darah kembali lancar yang selanjutnya membuat tubuh segar dan bugar sehabis dipijat. Nah, dengan kondisi fisik seperti ini, hubungan seksual tentu bisa dinikmati secara menyenangkan oleh kedua belah pihak.
Selain itu, foreplay berupa pemanasan lewat pijatan akan sangat membantu membuat tubuh siap tempur. Ibarat mobil, sebelum dikemudikan, tentu perlu dipanaskan terlebih dulu agar kondisinya terjaga. Hal yang kurang lebih sama juga berlaku dalam kehidupan seksual. Sebelum mencapai puncak kenikmatan, masing-masing pihak hendaknya benar-benar siap, hingga seluruh rangkaian aktivitas bercinta bisa berlangsung menyenangkan.
bersambung
Saeful Imam. Ilustrator: Pugoeh