Hati-hati Gangguan Sendi Rahang

By nova.id, Selasa, 20 April 2010 | 17:49 WIB
Hati hati Gangguan Sendi Rahang (nova.id)

Setelah diagnosa dan dipastikan gangguan sendi rahang, beberapa tindakan penanganan bisa dilakukan.

Di antaranya dengan terapi koreksi gigi, seperti orthodontics (perataan gigi). Tujuannya untuk mengoreksi gigitan yang abnormal, sehingga fungsi rahang bisa seimbang.

Lebih Dini Ratakan Gigi Anak

Pada anak-anak, perataan gigi sebaiknya dilakukan lebih dini. "Lebih dini lebih baik, karena yang diperbaiki bukan hanya susunan giginya, tetapi juga fungsinya," jelas Bobby.

Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau tadinya bernapas melalui mulut, jadi lewat hidung. Yang tadinya terbiasa mengisap jari, jangan mengisap jari lagi.

Hasilnya pun persistent (berkelanjutan) sampai dewasa, karena fungsinya diubah. Kebiasaannya diubah, baru kemudian dilakukan perbaikan gigi.

Pemakaian splint (alat untuk mengembalikan posisi sendi) juga bisa dilakukan untuk memperbaiki sendi rahang.

"Tujuannya untuk mendapatkan posisi jarak 3 mm. Alat ini customized dan dipakai selama 6-9 bulan. Selama pemakaian, diberikan terapi khusus," jelas Bobby.

Selain itu, olahraga untuk mempertahankan postur tulang belakang juga wajib. Salah satu contohnya, pilates. Yang tak kalah penting adalah menjalani gaya hidup yang baik dan sehat.

Lakukan pelatihan fisik. Tujuannya untuk peregangan dan pelemasan otot, menambah jarak gerak sendi, memperkuat otot, mengembangkan koordinasi yang normal, serta menstabilkan kedua sendi rahang.

Periksa & Pastikan

Yuk, cek dan temukan apakah Anda mengalami salah satu dari beberapa tanda dan gejala berikut. Jika ya, bisa jadi Anda menderita gangguan sendi rahang: