Mau Putus? Pakai Etika

By nova.id, Rabu, 20 Januari 2010 | 00:36 WIB
Mau Putus Pakai Etika (nova.id)

Oke-oke saja jika susah merasa cocok lagi dengan si dia dan merasa tak ada jalan lain kecuali bubar jalan. Tapi ingat, apa yang terjadi beberapa saat sebelum ini, selama, dan sesudah Anda mengucapkan kata-kata putus akan menentukan bagaimana Anda akan diingat. Apakah Anda akan diingat sebagai seorang pria yang luar biasa atau lelaki brengsek? Nah, sebelum memutuskan hubungan, coba simak sejumlah aturan yang disarankan para ahli berikut ini. 1. Jangan menghilang Sayangnya, justru cara ini merupakan cara yang paling sering dilakukan kaum Adam. Cara ini bukanlah cara yang jantan. Wanita memerlukan semacam pendekatan dan Anda harus memberi penjelasan padanya sebelum memutuskan untuk menghilang. 2. Pertimbangkan waktunya Walaupun memang tak seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda untuk melihat bagaimana dia mengatasi patah hati, Anda dapat mempermudah masa transisi dengan mempertimbangkan kapan akan menyampaikan niat Anda. Sangat bijaksana dan sopan bila Anda menyadari apa yang akan terjadi pada dirinya. Dengan perkataan lain, jangan menjadi seorang yang betul-betul brengsek dengan menyampaikan niat pada saat dia baru saja mengalami masa-masa sulit. Bila kemarin dia baru saja kehilangan pekerjaannya, beri dia sedikit waktu sebelum menyampaikannya. 3. Katakan langsung Kita hidup di zaman teknologi mutakhir. Dengan adanya telepon genggam dan Internet, membuat orang dapat berkomunikasi dengan mudah tanpa harus bertemu muka. Tapi tolong jangan gunakan cara ini untuk melarikan diri dari konfrontasi. Menggunakan teknologi untuk memutuskan kekasih adalah tindakan pengecut, karena Anda tidak punya nyali alias keberanian untuk berhadapan langsung. 4. Beri waktu Anda mungkin ingin segera memutuskan, lantas pergi meninggalkannya tanpa mempedulikan perasaannya. Tetapi harus diingat, tidak ada yang lebih buruk daripada menyampaikan putusan Anda pada saat terburu-buru dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk membicarakannya. Mungkin Anda akan melihat dia menangis, tetapi cara ini merupakan cara yang paling benar untuk dilakukan. 5. Pilih tempat Pilih tempat dengan suasana yang agak bersifat pribadi. Yang tidak boleh dilakukan adalah menyampaikannya di muka umum di mana dia akan merasa dipermalukan. Misalnya, di suatu pesta yang juga dihadiri oleh teman-teman Anda berdua. Semua orang akan melihatnya menangis. Permasalahannya hanya antara Anda dan dia, bukan masalah semua orang. Jadi, jangan memilih tempat di mana Anda berdua sering bertemu, atau justru di tempat pertama kali kalian berkencan. Pilihlah tempat yang netral, sedikit pribadi, dan beri dia waktu untuk dapat menerima keputusan Anda.

6. Jangan terlalu jujur Wanita memerlukan alasan agar mereka dapat menerima keputusan pahit dan melanjutkan hidupnya. Jangan membuat dia menjadi dendam dan sakit hati. Diputuskan merupakan suatu penghinaan dan ditolak merupakan sesuatu yang menyakitkan. Oleh karena itu, jangan membuatnya jadi lebih menderita. Tidak satu wanita pun ingin mendengar cintanya diputuskan karena alasan dia tidak lagi menarik, atau karena Anda tergila-gila pada sahabatnya. Hal-hal sejenis ini tidak boleh diutarakan. Anda tidak berhak memberi nasihat atau mengeritik karena Anda sudah bukan kekasihnya lagi. Alasan untuk memutuskannya lebih baik dipusatkan pada ketidakcocokan Anda berdua. Usahakan untuk mengatakan sesuatu seperti, "Kita berdua sama-sama baik, tetapi saya merasa kita berdua bukan orang yang tepat untuk satu sama lainnya". 7. Kalimat tepat Setiap orang tahu bila seseorang meninggalkan, pasti karena Anda bukanlah orang yang diinginkannya dan itu adalah intinya. Kalimat terbaik untuk digunakan adalah, "Kamu orang yang luar biasa tetapi saya sekarang berada di tempat yang sangat berbeda dari kamu." 8. Jangan khianati Putuskan dia sebelum memulai hubungan baru. Bila memutuskannya karena telah berhubungan dengan wanita lain, berarti Anda betul-betul telah mengkhianatinya. Dan bila Anda dengan sengaja berselingkuh agar dia yang memutuskan hubungan, Anda benar-benar seorang pengecut dan pantas diperlakukan apa pun olehnya. Juga lupakan menggunakan kata-kata, "Saya telah bertemu dengan seseorang". Memperkenalkan kekasih baru pada saat memutuskan suatu hubungan betul-betul menyakitkan hati. 9. Jaga hubungan baik Maksudnya, bukan berarti lalu meneleponnya seminggu sekali untuk mengetahui bagaimana kabarnya. Hal ini sangat tidak membantu dan membuat rancu semuanya. Ada satu pengecualian yang pantas untuk selalu Anda ingat, yaitu hari ulang tahunnya atau tahun baru. Jangan berlama-lama bicara. Cukup untuk mengucapkan selamat dan menanyakan kabarnya. Hindari terlibat pada pembicaraan yang lebih pribadi. Batasi pembicaraan tidak lebih dari 10 menit. 10. Tenangkan dirinya Katakan , "Saya menikmati kebersamaan saya dengan kamu dan amat menghargai waktu yang telah kita lalui bersama, namun kita tidak dapat meneruskan hubungan ini karena ternyata kita tidak cocok satu sama lain." Dia perlu tahu bahwa Anda menganggap dirinya penting dan bahwa kebersaman Anda dan dia sebelum ini bukanlah buang-buang waktu. Dengan meyakinkan dan menenangkan dirinya, akan dapat membantunya untuk jatuh cinta kepada orang lain di masa mendatang. Dok. Nova