Menjembatani Harapan&Kenyataan (2)

By nova.id, Selasa, 11 Agustus 2009 | 17:39 WIB
Menjembatani Harapan Kenyataan 2 (nova.id)

Bantuan SelanjutnyaJika seusai melakukan latihan tadi membuat Anda merasa tak nyaman atau khawatir mengenai hubungan, coba bicarakan dengan pasangan atau dengan orang yang bisa dipercaya, atau berkonsultasi dengan ahlinya. Apakah Inginkan Hal Yang Sama?Sejumlah tes dari setiap hubungan berjalan seiring waktu. Bila usia semakin bertambah, berubah juga pandangan, aspirasi, dan ambisi. Memiliki kesamaan sering merupakan hal yang umum terjadi ketika Anda pertama kali tertarik kepada pasangan.Ahli antropologi mengatakan, di tingkatan yang tak disadari Anda bahkan memilih pasangan yang mirip dengan diri Anda. Begitu hubungan berkembang, setiap pengalaman yang dilalui bersama akan menunjukkan, apakah Anda memang merupakan pasangan yang cocok.Apakah Anda menyenangi musik yang sama? Apakah Anda tertawa untuk lelucon yang sama? Apakah Anda menyenangi orang yang sama? Jika tampaknya punya banyak kemiripan, ada baiknya mulai kembangkan aspirasi untuk melihat, apakah Anda bisa berbagi masa depan bersama. Apa Ambisi Pribadi?Bila sudah mulai bicara tentang mimpi dan ambisi, artinya Anda berbagi hal-hal yang amat dekat dengan diri sendiri. Anda mengatakan hal yang sangat pribadi, yang merupakan prioritas, misalnya:* Jika memenangkan Rp 1 milyar, apa yang akan dilakukan dengan uang itu? Atau, hal-hal apa yang membuat Anda bahagia? Orang yang berkata,"Saya akan membeli rumah baru untuk 'kita'." Berbeda dengan orang yang berkata, "Saya akan membeli mobil terbaru!"* Jika Anda terdampar di pulau dan hanya punya tiga hal, apa sajakah itu? Atau, apa yang paling penting di dalam kehidupan Anda? Orang yang lupa mengikutsertakan pasangannya pada ketiga hal yang dimilikinya saat terdampar di pulau, memperlihatkan dirinya seorang yang defensif. Jika Mimpi BerubahPasangan selalu berkata, ia tak suka bepergian. Tapi, tiba-tiba ia berniat akan berimigrasi ke Singapura. Bagaimana ini bisa terjadi? Semakin umur bertambah, sebagian besar orang akan jadi lebih bijaksana dan percaya diri.Selera pun berubah, demikian pula prioritas. Kapasitas yang berubah ini memungkinkan hidup bahagia dengan orang yang sama selama 70 tahun. Dan jika kedua pasangan berubah dan tumbuh bersama, ini bisa memperkaya pengalaman.Tapi, berubah juga bisa sedikit menakutkan, lho! Anda mungkin takut, pasangan jadi menjauh. Mungkin sekilas tampaknya kemiripan mulai berkurang, dan Anda tak kenal dirinya lagi. Namun, bahkan jika mimpi Anda hilang untuk sesaat, tak berarti mimpi itu tak akan muncul lagi kemudian hari. Bicarakan BersamaHal yang paling penting adalah berbagi nilai pribadi dan prioritas yang sama dalam kehidupan berdua. Jika para pasangan membicarakan soal motivasi dan kebutuhannya, ia sering menemukan ternyata dirinya punya prioritas yang sama.Jika pasangan senang lembur di kantor, sementara Anda lebih senang berada lebih banyak di rumah, Anda berdua sadar ada yang harus diprioritaskan, yaitu anak-anak. tentu saja, Anda berdua ingin melakukan yang terbaik bagi anak-anak, kan? Latihan PraktisJika sasaran Anda dalam kehidupan tampak berbeda, jangan langsung menyerah. Duduk bersama dan katakan kepada pasangan, apa yang Anda berdua perlukan agar sama-sama puas. Mungkin saja sasaran Anda sebenarnya sama dengannya, hanya saja caranya berbeda. Nah, selamat mencoba!Aline