1 Batasi, berapa lama anak boleh menonton televisi
Misalnya, Si Kecil boleh menonton televisi selama setengah sampai satu jam setelah mereka selesai mengerjakan pekerjaan rumah dan beristirahat.
Pilihkan program mana yang boleh dan layak ditonton oleh anak. Jangan biarkan mereka memilih program sendiri.
Kalaupun mereka yang memilih, temani dan lihatlah apakah tayangan tersebut layak mereka tonton. Jelaskan juga kenapa Anda melarang mereka menonton program tertentu.
2 Sibukkan anak dengan membaca
Ajarkan pada anak untuk menyukai aktivitas membaca.
Banyak cara yang bisa dilakukan, misalnya mengajak mereka ke toko buku, perpustakaan, atau membuka situs anak-anak di internet.
Jika memungkinkan, siapkan dana untuk membeli buku anak sebulan sekali.
Karena jumlah perpustakaan di Indonesia masih sedikit, Anda bisa membuat perpustakaan mini di rumah. Minta anak untuk membantu mengelola perpustakaan tersebut.
3 Olahraga bikin anak lupa
Ketimbang menyalakan tombol televisi, tak ada salahnya mengajak anak untuk sedikit berolahraga.
Di Minggu pagi, misalnya, ajak Si Kecil berjalan atau bersepeda keliling kompleks.
Jika bosan dengan suasana kompleks, ajak ke lapangan umum atau stadion. Anda bisa melakukan berbagai aktivitas, dari bermain bola, bermain tali, dan sebagainya. Kegiatan ini dijamin akan membuat anak lupa pada televisi.
4 Yuk, bermain!
Apa sih, enaknya duduk seharian di depan layar televisi?
Sebagai gantinya, ajak anak untuk melakukan aneka permainan. Dunia anak adalah dunia bermain.
Jadi, anak pasti akan dengan senang hati ikut permainan dan melupakan remote televisi. Mintalah Si Kecil untuk menyiapkan permainan. Wah, pasti mereka akan semakin bersemangat!
5 Cari kegiatan kreatif lain
Kali ini gunakan imajinasi Anda untuk mencari hal-hal yang lebih disukai anak ketimbang menonton televisi.
Aktivitas menggambar atau mewarnai, misalnya. Atau bermain peran. Minta anak untuk memerankan tokoh tertentu, lalu mintalah ia tampil di depan anggota keluarga lainnya. Siapkan hadiah untuk penampilannya agar anak makin semangat.
Kunci supaya anak tidak lagi terobsesi pada televisi adalah mengalihkan perhatian mereka. Temukan aktivitas yang disukai anak, ikut berpartisipasilah bersama mereka, sehingga anak akan merasakan betapa Anda sangat memerhatikan mereka.
Nah, selamat mencoba!
Hasto Prianggoro
foto: getty images