1. Menggunting Kuku
Yang terbaik dalam merawat kuku bayi adalah menjaganya tetap pendek. Tujuannya, untuk menghindari bayi melukai dirinya sendiri juga Anda atau pengasuhnya. Kadang, melihat jari-jari mungil Sang Bayi, orangtua lebih dulu ketakutan untuk menggunting kuku bayi.
Karenanya, sarung tangan mungil sering menjadi "penolong" untuk menutupi tangan mungil bayi.Namun, tetap saja kuku bayi harus digunting.
Triknya adalah, lakukan setelah bayi dimandikan, karena kukunya akan lebih lembut dibanding saat ia kering. Jika bayi terlalu lincah, lakukan saat ia sedang terlelap. Dan, gunakan gunting kuku khusus bayi, ya!
Meski katanya kuku bayi lebih cepat tumbuh dibanding orang dewasa, ini sama sekali tidak benar. Yang terjadi adalah karena ukurannya yang mungil sehingga pertumbuhan kukunya lebih kentara. Tapi, jika membandingkan kuku tangan dan kaki, memang kuku kaki lebih lama pertumbuhannya. Karakternya berbeda dengan kuku jari tangan, yaitu makin lama akan makin keras dan kuat.
2. Kotoran Telinga
Aturan dalam membersihkan telinga bayi adalah jangan melakukannya sampai masuk ke dalam telinga bayi. Lebih baik, bersihkan dengan kain halus atau cotton buds khusus bayi yang sudah dibasahi air hangat. Itu pun hanya di area belakang, luar, dan sekitar telinga bayi.
Ada kotoran menggumpal di dalam telinga bayi? Jangan sembarangan meneteskan obat pembersih telinga, lebih baik serahkan pada dokter anak.
3. Membersihkan Mata
Untuk membersihkan mata gunakan kain lembut atau kapas yang sudah direndam dalam air hangat dan peras airnya hingga tak bersisa. Dilarang keras menggunakan sabun dan bahan kimiawi lainnya, karena akan sangat berbahaya. Bersihkan saat mata bayi sedang tertutup dari sudut terdalam hingga terluar.
Astrid
Foto: Agus Dwianto/Nova