Tips Membersihkan Kerak Kepala

By nova.id, Sabtu, 29 Mei 2010 | 17:56 WIB
Tips Membersihkan Kerak Kepala (nova.id)

1. Pada kasus yang ringan, oleskan minyak kelapa atau baby oil di bagian kulit yang bersisik. Khusus pemakaian baby oil agar tak berlebihan, karena dapat mengakibatkan biang keringat. Hal ini lantaran kulit bayi tertutup rapat sehingga tak bernapas.

2. Pijatlah daerah tersebut secara perlahan dan lembut, terutama di bagian yang dekat ubun-ubun karena ubun-ubun masih terbuka dan lembek. Tindakan ini dimaksudkan untuk melembutkan kerak sehingga mudah dibersihkan.

3. Selanjutnya sisir rambut bayi dengan sisir khusus bayi secara perlahan dan hati-hati, agar kerak yang sudah lembut itu mengelupas. Bisa juga dengan menggunakan jari-jemari Anda yang sudah ditutup sarung tangan berbentuk jari dan terbuat dari bahan lembut/plastik elastis yang halus. Atau gunakan kapas yang sudah disterilkan.4. Setelah itu cucilah rambut si bayi dengan sampo khusus bayi. Gosok lembut sampai berbusa. Hati-hati, jangan sampai mengenai matanya. Lalu basuhlah sampai bersih. Oh ya, jangan gunakan air hangat, karena membuat kulit jadi lembab dan kulit yang lembab dapat memicu terjadinya peradangan kelenjar minyak. Hal lain yang harus diperhatikan:

* Bila semua usaha tak bisa memberikan hasil, perlu intervensi obat-obatan yang sifatnya menekan produksi kelenjar minyak. Apalagi bila puncak kepala berwarna merah dan mengeluarkan cairan kuning agak berminyak. Biasanya sudah dikatakan peradangan sedang, sehingga tak bisa lagi diatasi dengan obat tradisional. Segeralah bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang semestinya.

* Bila keraknya sudah menebal dan keras, jangan selalu mencuci rambut bayi setiap kali memandikannya. Karena dapat menimbulkan kekeringan pada kulit kepala, yang akhirnya mempercepat peradangan. Jangan pula memaksakan kerak terkelupas karena dapat menimbulkan iritasi kulit.* Potong rambut si bayi hingga pendek. Akan lebih baik jika dibotaki saja. Tujuannya untuk mencegah timbulnya peradangan kelenjar minyak, terutama pada bayi yang sering berkeringat. Disamping memperkecil risiko kerontokan.

* Jangan memberi bedak atau talk di kepala karena akan membuat kerak semakin tebal. Jangan pula si bayi dikenakan topi kecuali sangat diperlukan. Hal ini untuk menjaga agar kepala si bayi tak lembab.* Kamar bayi atau ruangan di mana si bayi kerap berada harus diusahakan bersuhu sejuk. Apalagi jika si bayi sering berkeringat.

Dedeh