Apa yang terjadi pada si ibu di trimester pertama ini, jelas dokter dari RS Mitra Keluarga di Bekasi ini, tak lain lantaran ada perubahan hormonal. Sebetulnya, perubahan ini takkan jadi masalah bila si ibu siap hamil. Sebab, dengan si ibu siap, maka perubahan itu akan dirasakan sebagai bawaan hamil, hingga si ibu pun akan menikmatinya. Kalau sudah begitu, si ibu akan menjalani kehamilannya dengan gembira.
Masalah lain yang kerap dihadapi pada trimester pertama, biasanya si ibu suka kehilangan nafsu makan. Nah, agar nafsu makan tetap normal, si ibu tak boleh punya pikiran atau terpengaruh mitos bahwa kalau makan itu harus nasi. "Roti pun boleh. Kan, sama saja dengan nasi." Kemudian, jangan langsung makan banyak tapi sedikit-sedikit dan sering. Makanannya juga lebih baik yang kering (tak terlalu berkuah) untuk menghindari mual. Hindari makanan-minuman mengandung kafein, teh, alkohol, dan merokok.
Hal lain yang harus dihindari, sepatu berhak tinggi karena menimbulkan keluhan pinggang pegal atau nyeri. Bahkan, bukan tak mungkin berisiko terjatuh karena wanita hamil kurang keseimbangannya. Tapi kalau beraktivitas, tetap saja seperti biasa, hanya disesuaikan dengan kondisi si ibu yang lagi hamil. Berintim-intim dengan suami pun boleh, asalkan ibu tak mengalami keluhan perdarahan, mulas, atau kontraksi.
Buat suami, Agus mengingatkan untuk terlibat. "Ini wajib, lo!" Terutama pada trimester pertama, karena istri sangat membutuhkan perhatian lebih dari suami. "Jika suami penuh perhatian, istri pasti akan gembira. Pengaruhnya sangat positif buat si ibu dan kehamilannya di trimester selanjutnya."
Dedeh