Cerdik Pakai Antibiotik (2)

By nova.id, Selasa, 2 Februari 2010 | 04:08 WIB
Cerdik Pakai Antibiotik 2 (nova.id)

Beda Virus Dan BakteriPelajari perbedaan antara virus dan bakteri. Jangan langsung menggunakan antibiotik ketika anak terinfeksi virus lain seperti cacar air atau gastroenteritis (diare).

Jadi, mengapa Anda harus memberi antibiotik saat anak hanya terserang demam atau flu? Ingus yang berwarna kuning atau hijau bukan berarti infeksi sinus yang disebabkan oleh virus. Sehingga solusinya adalah harus diberikan antibiotik, kecuali memang gejala tadi sudah berlangsung dan sudah ada selama 10-14 hari atau lebih.

Tegaskan KembaliKatakan kepada dokter, Anda tidak mengharapkan pemberian antibiotik, apalagi jika memang tidak dibutuhkan. Pasalnya, masih banyak yang mempercayai mitos, "orangtua hanya menginginkan antibiotik ketika mereka pergi ke dokter."

Padahal sering kali orangtua mengunjungi dokter hanya untuk memeriksakan apakah telinga anaknya terinfeksi atau terkena penyakit lainnya yang lebih serius. Mereka kerap kali menghibur diri dengan berpikir, ini hanya flu biasa.

Atau pada awal kunjungan, katakan kepada dokter, "Saya rasa anak saya hanya terkena flu dan akan sembuh sendiri. Saya hanya ingin memastikan jika telinganya baik-baik saja".

Tidak ada salahnya pergi ke dokter jika anak sakit dan Anda tak harus menunggu 7-10 hari agar gejala itu hilang. Tapi yakinkan, Anda benar-benar tidak memerlukan antibiotik kecuali memang jika benar-benar dibutuhkan. Tanyakan apa yang dapat dilakukan untuk membuat anak merasa lebih baik. Itu sebenarnya tujuan Anda, kan!

Disiplin MemakainyaPencegahan melawan penyakit-penyakit tadi sebenarnya cukup dengan menggunakan obat yang diresepkan, kompres, dan memberi banyak cairan. Itu semua dapat membantu anak merasa lebih baik sampai infeksinya sembuh.

Jika harus menggunakan antibiotik, gunakanlah sesuai resep yang diberikan. Jangan berhenti meminumnya saat sudah merasa baikan atau menyimpannya untuk digunakan lagi di kemudian hari. Mintalah petunjuk dokter untuk mempelajari penyakit anak dan cara mengatasinya. Semata-mata agar Anda sebagai orangtua lebih paham tentang kapan sebetulnya antibiotik dibutuhkan, masalah daya tahan tubuh, dan lain-lain.

Hasilnya? Anda dan anak akan aman dari risiko pemakaian obat antibiotik secara berlebihan di kemudian hari. Jika dokter tak sempat mengajarkan Anda tentang pemakaian antibiotik, masih ada banyak sumber-sumber yang bisa digali, misalnya mencari di internet atau bertanya kepada seorang kenalan yang kompeten megenai masalah itu.

Aline