Sejak didirikan tahun 2004, L'Oreal For Women in Science (FWIS) Nasional menghargai perempuan peneliti muda Indonesia yang luar biasa yang mededikasikan karir mereka untuk mengembangkan inovasi ilmian dan berkontribusi dalam pembangunan di Indonesia.
Tak kurang dari 30 perempuan peneliti muda Indonesia dalam satu dekade ini terpilih dan menjadi fellowship yang mendapatkan banyak keuntungan untuk mengembangkan riset yang mereka miliki dan bangga membawa nama bangsa Indonesia dalam kancah Internasional.
Program FWIS yang mendapatkan dukubngan dari tiga Kementerian Indonesia yaitu Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Perempuan Perlindungan Pemberdayaan dan Anak serta Kementerian Riset dan Teknologi yang mengapresiasi pentingnya program ini dalam membantu Indonesia maju sebagai bangsa yang berbasis penelitian.
Untuk menyaring semakin banyaknya perempuan peneliti muda yang ada maka sosialiasi program kali ini pun L'Oreal dan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (KNIU Kemendikbud) bekerjasama dengan Direktorat Kemdikbud Pendidikan Tinggi (DIKTI) mengadakan video conference dan seminar dengan Universitas dan Lembaga Penelitian terkemuka di seluruh Indonesia.
Ketua KNIU Kemendikbud, Prof. Dr. Arief Rachman MPd dalam sambutannya sangat bangga menjadi rekan L'Oreal dalam program FWIS.
"Mengapa peneliti muda penting untuk bangsa? Karena pembangungan Indonesia harus dibangun dengan data-data penelitian, penelitian adalah pendapat yang efektif dan paling jujur. Itu sebabnya saya bersemangat untuk program FWIS ini. Setelah 10 tahun bersama dan konsisten melakukan program ini menemukan perempuan peneliti muda yang memiliki integritas kepada bangsa dan negara," ucapnya dalam press conference di gedung DIKTI, Senayan (29/5).
Head of Communications, PT L'Oreal Indonesia, Melanie Masriel juga menambahkan bahwa L'Oreal berkomitmen tak hanya mendukung perempuan peneliti muda Indonesia melainkan juga untuk mempromosikan sains agar memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat di seluruh Indonesia.
"Hari ini kami mengajak semua peneliti perempuan muda di Indonesia untuk bergabung bersama kami dengan mengirim proposal penelitian mereka. Mungkin saja mereka bisa terpilih sebagai penerima beasiswa FWIS Nasional 2013 pada bulan November," katanya.
Program FWIS Nasional 2013 ini terbuka untuk semua perempuan peneliti muda Indonesia yang memiliki gelar master dan berusia maksimal 37 tahun.
Swita