"Jadi, kalau mau check up dalam arti untuk prepare, sebaiknya mulai di usia 30 tahun. Setelah itu cek setahun sekali. Apalagi untuk orang-orang yang punya tendensi memiliki penyakit keluarga dan penyakit degeneratif, seperti diabetes dan hipertensi. Soalnya, penyakit-penyakit ini akan mulai muncul di usia-usia itu," kata dokter spesialis penyakit dalam dari RS Pusat Pertamina, Jakarta ini melanjutkan.
Contoh perlunya MCU adalah MCU yang diberlakukan untuk karyawan. "MCU karyawan merupakan kewajiban perusahaan. Mendidik tenaga expert itu, kan, tidak mudah dan tidak murah. Nah, kalau perusahaan ingin si tenaga ahli ini awet sehat, ya harus di-check up setiap tahun. Karyawan itu, kan, aset perusahaan," papar Abdul Haris.
Seringkali, lanjutnya, bila ditanya, batuk atau tidak, karyawan menjawab tidak, karena ia ingin terlihat sehat. Nah, dengan MCU, bisa ketahuan apakah ia memang sehat atau memiliki gangguan kesehatan. Bila ada kelainan darah, bisa ketahuan melalui pemeriksaan darah. Paru dan ginjal juga, bisa diketahui melalui MCU. Jadi, bisa dibilang MCU ini untuk memperoleh kualitas standar kesehatan karyawan."
Hasto Prianggoro