Serba-serbi HIV/AIDS (1)

By nova.id, Rabu, 18 November 2009 | 17:09 WIB
Serba serbi HIV AIDS 1 (nova.id)

Serba serbi HIV AIDS 1 (nova.id)

"Foto: Okki "

Tubuh memiliki suatu sistem kekebalan, yaitu kemampuan ilmiah untuk memerangi infeksi. HIV menyerang dan menghancurkan sistem kekebalan sehingga tubuh tidak mampu melindungi diri. Berbagai infeksi yang biasanya tidak berbahaya,menjadi ancaman maut bagi kehidupan.

Orang yang terinfeksi HIV akan mendapatkan AIDS. Belum ada obat yang dapat menyembuhkannya atau vaksin untuk mencegah AIDS. AIDS membawa kematian.

Bagimana HIV dapat ditularkan?* Melalui hubungan seks tanpa perlindungan, dengan orang yang sudah terinfeksi.* Melalui transfusi darah yang sudah terinfeksi.* Melalui jarum suntik yang tidak suci hama dan dipakai secara bergantian, terutama di kalangan pecendu narkotika.* Melalui ibu hamil pada bayi yang dikandungnya.

Siapa sajakah yang bisa terinfeksi?* Jawabannya adalah siapapun bisa terinfeksi virus HIV/AIDS bila perilaku seksnya mengandung resiko tinggi.* Bila bicara tentang AIDS, jangan mengira bahwa perilaku yang mengandung resiko tinggi itu hanya menyangkut wanita tuna susila dan pecandu narkotika saja.* Perilaku yang mengandung resiko tinggi adalah perbuatan yang meningkatkan kemungkinan terinfeksi termasuk melakukan hubungan seks tanpa perlindungan dengan orang yang status HIV dirinya tidak diketahui.

Bisakah Anda tahu orang yang sudah terinfeksi HIV?* Anda tidak bisa tahu siapa saja yang terinfeksi virus HIV hanya dengan melihat penampilannya saja, karena orang yang sudah terinfeksi bisa saja terlihat sangat sehat.* Anda tidak bisa tahu siapa yang sudah terinfeksi, karena virus itu baru bisa menampakkan gejalanya 10 tahun kemudian.* Orang yang sudah terinfeksi bahkan tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap virus HIV itu. Namun Anda tidak akan tertular AIDS melalui pergaulan dengan pengidap HIV.

Apa yang terjadi pada orang yang terinfeksi HIV?* Orang yang terinfeksi HIV akan melalui beberapa tahap. Mula-mula akan merasa demam atau gejala seperti masuk angin.* Setelah itu masuk ke tahap inkubasi, orang tersebut tetap mangidap virus HIV dan dapat menulari orang lain walau tidak menampakkan gejala dalam beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.* Setelah sekian lama HIV mulai merusak kian banyak sel, tubuh mulai menunjukkan gejala kegagalan sistem pertahanannya.

Apa gejala dan tanda-tanda infeksi HIV?* Pembengkakan kelenjar leher dan/atau ketiak.* Sering demam atau berkeringat malam.* Batuk dan/atau mencret yang berkelanjutan.* Rasa lelah yang tidak diketahui penyebabnya.* Lapisan putih pada lidah, dan* Kehiangan berat badan secara tiba-tiba dan drastis.

Gejala tersebut tampak sama seperti gejala berbagai penyakit, namun pada infeksi HIV gejala tersebut berkelanjutan.

Okki