Selama dua hari kegiatan yang dilakukan antara lain kunjungan ke laboratorium lembaga Eijkman, memecahkan misteri kasus kriminal, sesi diskusi dengan AKBP dra. Endang Sri Mulyaningsih, M. Biomed, Apt dari Departemen Kepolisian Forensik Nasional Indonesia dan Garnier workshop bersama Tasya Kamila (Ambasador Garnier Pure Active Brand).
Setelah melalui proses seleksi yang ketat, 15 tim finalis dari Jakarta, Semarang, Medan, Bandung dan Denpasar terpilih masuk di babak final dan mempresentasikan proposal mereka di depan para juri perempuan peneliti. "Saya, bersama dengan juri lainnya, kagum dengan banyaknya pengetahuan mengenai DNA-Forensik yang mereka serap dalam waktu yang sangat singkat - para siswi ini memang cerdas," kata Fenny M Dwivany, Ph.D, salah satu juri LGSC 2013.
Hasilnya, tim siswi dari SMAN 1 Bogor keluar sebagai pemenang kompetisi LGSC tahun ini. "Kami berharap program LGSC yang diselenggarakan tiap tahun ini akan terus memajukan sains dengan cara yang menyenangkan sehingga dapat menginspirasi kalangan remaja putri untuk menjadi penerus peneliti sains Indonesia, " ungkap Vismay Sharma selaku Presiden Direktur PT L'Oréal Indonesia.
Ade Ryani