Penari asal kota hujan, Bogor yang masih muda belia ini memperoleh hadiah uang sebesar Rp. 150.juta, satu unit mobil Nissan Evalia serta mendapatkan tambahan hadiah persembahan dari Susu Zee sebesar Rp. 50 juta. Hadiah tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bpk. Ishadi S.K. selaku Komisaris TRANS MEDIA kepada Sandrina sebagai pemenang pertama. Sedangkan Vina Candrawati sebagai pemenang kedua meraih uang sebesar Rp. 150 juta
Penampilan kedua peserta telah memukau para juri dan penonton di studio. Sandrina yang berkolaborasi dengan Satriyo Ayodya Dancer dengan tarian Lintas Nusa mampu menghipnotis para penonton dengan ekspresi dan gerakannya yang meyakinkan dan tarian Sandrina bersama Didi Ninik Thowok yang jenaka membawa warna tersendiri pada penampilan nya malam lalu.
Di kesempatan lain Vina Candrawati mendapatkan kesempatan melukis pasir diiringi oleh nyanyian dari Bunga Citra Lestari yang bertemakan perjalanan cinta Habibie & Ainun dengan lagu Cinta Sejati. Pada penampilan lainnya Vina Candrawati menunjukan keahliannya melukis pasir, air dan glitter dalam waktu yang sama. Keahliannya tersebut tidak lain karena keberhasilan sang suami Denny Darko melatih Vina ketahap yang lebih rumit.
Sandrina Mazaya Azzahra yang berusia 12 tahun ini sudah menggeluti dunia tari semenjak umur 7 tahun melalui sebuah sanggar. Ketertarikannya kepada Didi Nini Thowok menjadi panutannya selama ini dalam mengembangkan bakatnya sebagai penari tradisional. Sandrina yang baru saja menyelesaikan Ujian Nasional nya ini merasa bangga dapat berkolaborasi dengan idolanya Didik Nini Thowok.
Vina Candrawati sang pelukis pasir merupakan sebuah bakat yang jarang kita temui, keahliannya telah mengantarkan Vina pada putaran final IMB. Wanita yang berusia 28 tahun ini, dalam setiap lukisannya selalu terinspirasi dari kisah cinta dan kejadian-kejadian sehari-hari dengan karakter lukisannya drama cinta romantis.
Nizar