Pameran Pendidikan China

By nova.id, Sabtu, 27 April 2013 | 06:20 WIB
Pameran Pendidikan China (nova.id)

Pameran Pendidikan China (nova.id)

"Foto : CK "

Di hari pertama pameran Study in China ini digelar di Mal FX Jakarta, Sabtu (27/4). Selanjutnya mereka akan mengunjungi Medan dan Makassar.

Pameran ini terselenggara atas prakarsa Cerdas Bangsa College yang sudah 10 tahun belakangan ini rutin "mengirim" mahasiswa Indonesia belajar ke China. Setiap tahun rata-rata 100 mahasiswa yang dikirim oleh CBC.

Ada sembilan universitas ternama di China yang berpameran di Indonesia. Misalnya Beijing Jiaotong University. "Ini sekolah khusus software eggineering," kata Tang Jun, Director International Affair Center Beijing Jiantong University.

Tang Jun melanjutkan, universitasnya menjalin kerja sama dengan Perancis. "Tak heran mahasiswa asingnya, selain dari Indonesia juga berasal darinMahasiswanya Perancis." Jiaotong salah satu universitas yang mempunyai kelas Internasional, dengan pengantar bahasa Inggris. Artinya, untuk masuk universitas itu, tak perlu HSK, semacam tes toefl untuk bahasa China.

Memang tidak semua universitas di China punya kelas internasional. Bagi calon mahasiswa Indonesia yang belum fasih berbahasa China, biasanya pihak universitas memberi kesempatan untuk belajar dulu bahasa China di kampusnya. "Biasanya, sih, setahun sudah cukup. Karena untuk bisa masuk universitas, HSK-nya harus di level 4 sampai 5.

Hmpir semua universitas di China menyediakan asrama untuk mahasiswanya. Tiap kamar biasanya diisi dua orang. "Kalau saya dulu sharing kamar dengan mahasiswa dari Surabaya. Soalnya kalau sekamar dengan mahasiswa dari negara lain kurang nyaman karena beda budaya," kata salah seorang alumni universitas di China Nanggroe di acara ini didapuk sebagai penterjemah.

CK