Malam sebelumnya, tim ekspedisi Women Across Borneo menginap di perbatasan Indonesia dan Malaysia, Entikong. Sekitar pukul 06.00 wib Jumat (12/4) pagi tadi, tim mulai berangkat menuju pintu gerbang perbatasan antara dua negara.Jarak yang harus ditempuh dari Entikong menuju border sekitar tiga Kilometer lagi. Di border sendiri bisa memakan waktu sekitar satu jam untuk mengurus administrasi di pihak Migrasi Malaysia. Mengingat barang bawaan yang mereka bawa tak sedikit, makanya mereka harus bersabar untuk menuntaskan perjalanan dalam etape pertama mereka bersepeda.Setelah melewati pintu gerbang yang menjadi batas antara Indonesia dan Malaysia, tim wanita pesepeda itu masih harus mengayuh sepeda mereka sejauh 90 Km lagu untuk mencapai Kuching, Malaysia sebagai tujuan akhir etape bersepeda. "Overall perjalanan hari ini bagus. Kita baru sampai jam sembilan tadi," kata ketua tim ekspedisi, Lindawati, kepada tabloidnova.comdi Kuching, Malaysia, Jumat (12/4) malam.Akhirnya, selama sekitar lima hari bersepeda dan singgah di beberapa bagian desa di Kalimantan Barat, akhirnya tim ekspedisi Women Across Borneo tiba di Kuching Malaysia pada Jumat (12/4) malam. "Senang akhirnya bisa sampai sini, tujuan akhir kita bersepeda. Puas bisa melewati rintangan, bukit dan lainnya," kata anggota tim, Ni Wayan Warni.Pemandangan alam yang tak kalah cantik disajikan oleh Tebedu (atau Tepedu, kawasan pertama di Malaysia setelah perbatasan dengan Entikong). Dari Tebedu menuju Kucing tim diperkirakan akan tiba malam hari. Dengan kata lain, etape bersepeda pun selesai! Selamat!Setelah menuntaskan etape bersepeda, atlet dadakan yang bekerja untuk PT Carldera Sobek Corporation itu akan melanjutkan etape selanjutnya yakni menyusuri goa terbesar di Serawak Chamber dan melanjutkan pendakian ke Gunung Kinabalu, Malaysia. Tetap semangat ya!Okki