"Berbagai komunitas ini akan ikut menyebarkan pesan mengenai bahaya hipertensi dengan cara dan kreativitas mereka masing-masing. Appetency diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas bahaya hipertensi, baik dari sisi penyebab dan komplikasinya," jelas dr. Gregorius Bimantoro, pendiri TanyaDok.com saat community gathering Appetency, Sabtu (6/4) lalu di Jakarta.
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang diam-diam menghantui masyarakat dunia. Angka kejadian hipertensi tidak hanya tinggi di negara maju, tapi juga di negara berkembang, seperti Indonesia.Resiko untuk memiliki penyakit ini meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Resiko memiliki hipertensi adalah satu dari sepuluh orang di usia 20-30 tahun, dan meningkat menjadi 5 dari 10 orang di usia 50 tahunan.
Hipertensi meningkatkan resiko serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. "Jika dibiarkan tidak terkontrol, hipertensi juga dapat menyebabkan kebutaan, ketidakteraturan darah normal dan gagal jantung," kata Dr. Jeffri Aloys Gunawan, CH, CHt dari Department of Internal Medicine, FKUI/RSCM. Pencegahan tekanan darah tinggi terbukti dapat mencegah komplikasi.
Hasto