Tas Sekolah, Tren Suvenir Baru dari Jepang

By nova.id, Rabu, 1 Oktober 2014 | 15:41 WIB
Tas Sekolah Tren Suvenir Baru dari Jepang (nova.id)

Tas Sekolah Tren Suvenir Baru dari Jepang (nova.id)

"Berkat Zooey Deschanel, pamor randoseru sebagai suvenir khas Jepang jadi melejit (foto: VNE) "

TabloidNova.com - Jika kebetulan Anda memiliki keluarga, rekan kerja atau sahabat yang sedang bertandang ke Negeri Sakura, Jepang, pastilah daftar oleh-oleh seperti kimono, aksesoris atau snack khas Jepang menjadi pilihan utama.

 Tapi baru-baru ini, berkat aktris Zooey Deschanel yang digilai jutaan penggemarnya di seluruh dunia, Jepang mulai mempopulerkan suvenir baru yakni tas sekolah atau yang akrab disebut randoseru.

Sebenarnya randoseru adalah tas ransel tradisional Jepang yang bisanya dipakai oleh siswa kelas satu Sekolah Dasar di sana. Tapi tiba-tiba, pamor randoseru meroket karena Zooey beberapa pekan lalu terlihat mengenakan tas ini di New York. Kala itu, Zooey mengenakan tas randoseru berwarna merah. Sejak saat itulah, tren membawarandoseru sebagai suvenir dari Jepang menjadi marak.

Randoseru yang menjadi tas wajib bagi siswa kelas satu Sekolah Dasar di seluruh Jepang itu terbuat dari bahan kulit yang sederhana, dengan desain yang sangat simpel menyerupai kotak. Meski sederhana, tapi biasanya randoseru terbuat dari kulit yang berkualitas tinggi karena diharapakan bisa dipakai seorang siswa selama menjalani pendidikan di Sekolah Dasar, sekitar 6 tahun.

Ini memang bukan kali pertama Zooey memulai tren yang mendunia. 

Sebelumnya di tahun 2012, ia pernah tertangkap kamera mengenakan sebuah tas Fjallraven yang berasal dari Swedia. Seketika, seluruh dunia menginginkan tas yang sama. Kini, setelah foto Zooey mengenakan randoseru marak beredar, khususnya di dunia maya, penjual dan produsen randoseru seolah-olah ketiban rezeki mendadak.

Harga randoseru sendiri sebenarnya tidak terlalu murah. Saat ini randoseru dijual di kisaran harga Rp 2,4 - Rp 6 juta. Turis asal China dan Taiwan saat ini menjadi pembeli randoseru terbesar saat berkunjung ke Jepang. Menurut informasi yang dilansir CNN, satu toko yang menjual randoseru di Kansai Internatonal Airport, Osaka, bisa menjual hingga 120 randoseru dalam waktu satu bulan.

Yetta Angelina / Sumber: CNN