TabloidNova.com - Jumat (19/9) ini, nasib rakyat Skotlandia yang tadinya tergabung bersama Britania Raya akan ditentukan. Hari ini pula, hasil pengumuman penghitungan suara soal referendum kemerdekaan Skotlandia dari Britania raya akan diumumkan. Nantinya, hasil pemungutan suara itu yang akan menentukan nasib Skotlandia selanjutnya di masa depan.
Bagi masyarakat Skotlandia sendiri, hari ini adalah hari yang sudah dinantikan selama 307 tahun lamanya. Maklum, selama itu pula, Skotlandia tercatat sebagai bagian dari Britania Raya. "Lima puluh tahun saya berjuang untuk kemerdekaan Skotlandia," tutur Isabelle Smith (83) yang mendukung kemerdekaan Skotlandia di distrik Newhaven.
Sejak adanya proses referendum, suara warga Skotlandia pun terpecah dua. Ada kubu "Yes" yang mendukung kemerdekaan, dan ada kubu "No" yang menolak. Smith percaya bahwa kemenangan akan didapatkan oleh kubu "Yes" saat penghitungan telah selesai. Meski begitu, jika memang Skotlandia merdeka, sejumlah pekerjaan rumah sudah menanti, termasuk soal kebijakan mata uang, mengingat selama ini Skotlandia masih emngikuti mata uang Inggris, yakni poundsterling.
Kalau kemerdekaan terjadi, dijamin Skotlandia tak lagi menggunakan poundsterling, namun bergabung dengan negara Uni Eropa lainnya menggunakan mata uang euro.
Namun, Smith tetap pada keyakinannya agar Skotlandia merdeka. Dia yakin bahwa Skotlandia kini telah memiliki keyakinan akan pilihan mereka untuk merdeka."Saya tidak peduli, Skotlandia kini tidak akan sama lagi dengan yang dulu," tambah Smith. Warga Skotlandia lainnya, David Clarke, seorang konsultan penulis, menuturkan bahwa dia tertarik dengan referendum yang sedang diadakan.
Clarke sendiri merupakan pendukung kubu "No", tetapi dengan adanya pemilihan ini, dia bisa berbincang dan berdiskusi dengan orang lain tentang masa depan Skotlandia nantinya.
Sejak Kamis (18/9) malam waktu setempat, pemungutan suara telah ditutup. Penghitungan suara pun kini telah mulai dilakukan di pusat regional dari 32 wilayah regional di Skotlandia. Demi mengetahui hasil penghitungan, rakyat Skotlandia di kubu "Yes" dan "No" banyak yang begadang sepanjang malam di rumah dan di bar menunggu hasil diumumkan. Rencananya, hasil pengumuman akan resmi dirilis sore hari waktu Indonesia.
Yetta Angelina / Sumber: Kompas.com