Gara-gara Lapotop, Nyawa Mahasiswa Usahid Melayang

By nova.id, Kamis, 18 September 2014 | 08:16 WIB
Gara gara Lapotop Nyawa Mahasiswa Usahid Melayang (nova.id)

Gara gara Lapotop Nyawa Mahasiswa Usahid Melayang (nova.id)

"Jenazah Lesmana saat dievakuasi menuju RS Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi (foto: WARTA KOTA / MOHAMAD YUSUF) "

TabloidNova.com - Keluarga Lesmana Satria (20), mahasiswa Universitas Sahid yang bermukim di Jalan Lembah Palem 8 RT 09/09, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak menyangka bahwa anggota keluarga mereka harus meninggal dunia, Rabu (17/9) siang, di usia sangat muda dan dengan cara yang sangat tragis pula.

Lesmana dibunuh oleh Teguh M. Iksan (24), hanya karena persoalan sepele, karena Teguh menginginkan laptop milik Lesmana. Teguh sendiri diketahui sebagai teman dari kakak korban.

Menurut AKP Chalid Thayib, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, Teguh mengaku nekat membunuh karena kepergok mencuri laptop milik Lesmana di rumahnya.

"Dari hasil pemeriksaan ternyata pelaku menginginkan laptop korban." Lanjut Chaid lagi, demi memuluskan niat jahatnya itu, teguh pun menginap malam sebelumnya untuk memantau kondisi rumah Lesmana.

Saat kembali ke rumah korban, saat itu ternyata korban masih berada di rumah. Lalu Teguh mengalihkannya dengan meminjam uang kepada korban. "Pelaku meminjam uang kepada korban, sebesar Rp 600.000 tetapi korban hanya memberikan Rp 100.000. Korban memaki-maki pelaku dengan kata-kata kasar sehingga pelaku sakit hati pergi ke dapur mengambil sebilah pisau dapur stainless, yang panjangnya kurang lebih 25 cm," kata Chalid.

Dengan pisau itulah akhirnya teguh menghujam tubuh Lesmana di beberapa bagian seperti perut, paha kanan, leher kanan, lengan kiri hingga jari tengah kiri.

Saat adu argumen itulah, tetangga Lesmana yang bernama Laila Fitri (35) mendatangi rumah Lesmana. "Tetangga korban meneriakinya maling. Akhirnya berhasil ditangkap warga," kata Chalid yang mengaku bahwa Teguh mencuri laptop demi menghidupi istri dan satu anaknya.

Jenazah Lesmana, anak kedua dari tiga bersaudara ini rencananya akan dimakamkan Kamis (18/9) pagi di TPU Pondok Kelapa. Semasa hidupnya, Lesmana terkenal aktif di kampus. Saat ini ia menempuh pendidikan di semester tujuh Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Sahid, Jakarta. Di kampus, Lesmana juga dikenal karena jabatannya sebagai Ketua Skraf (seputar Kamera Fikom), sebuah klub fotografi.

Yetta Angelina / Sumber: Warta Kota