TabloidNova.com - Masih terkait soal dugaan malpraktik yang dilakukan Klinik Metropole, berselang beberapa waktu, tepatnya tanggal 21 Agustus, masih di topik pembahasan yang sama, pemilik akun bernama Singlebreath di Kaskus yang mengaku sebagai korban penipuan dan pemerasan di klinik tersebut pun menampilkan rekaman tulisan lewat SMS yang menunjukkan "kegigihan" karyawan Klinik Metropole untuk menjaringnya kembali dan memohon agar Singlebreath tidak mempublikasikan kecurigaannya lebih lanjut di dunia maya. Tampaknya pihak klinik sudah mencium ramainya kasus ini diperbincangkan di dunia maya.
Bahkan melihat postingan Singlebreath, Sabtu (13/9) lalu, ia mengaku telah dihubungi pihak klinik kembali. "Pihak metropole kembali menghubungi ane beberapa hari ini. Sampai-sampai ada yang mengaku tim pengacara metropole telepon ane, gan! Katanya mereka sudah didatangi oleh pihak dinkes. Mereka punya itikad untuk mau refund duit ane, dengan syarat ngehapus thread ini. Maaf aja ane udah ikhlaskan uangnya, dan akan mempertahankan juga menyebarkan thread ini biar ga ada lagi yang tertipu."
Dan terakhir, Rabu (17/9) ini, Simglebreath mengkonfirmasi bahwa klinik tersebut telah resmi ditutup oleh Dinas Kesehatan. "alhamdulillahirobbilalamin, ane dapet berita kalau hari ini 17 september 2014 klinik metropole hospital resmi ditutup dinkes," tulis Singlebreath.
Tak hanya itu, melihat komentar Singlebreath di beberapa tanggapan, ia pun meyakinkan banyak pemilik akun kaskus bahwa dirinya akan berencana melaporkan dugaan malpraktik yang dilakukan Klinik Metropole tersebut. Sementara itu, hingga kini, menurut pantauan Kompas.com, belum ada tanggapan apapun dari pihak Klinik Metropole.
Yetta Angelina / Sumber: Kaskus, Kompas.com