TabloidNova.com - Joey Ziadi merupakan satu dari 800 orang di dunia yang menderita Diamond Blackfan Anaemia (DBA). Hal ini menyebabkan ia wajib melakukan transfusi darah setiap tiga bulan sekali.
DBA merupakan salah satu jenis penyakit anemia. Penyakit ini menyebabkan tubuh penderitanya tidak dapat memproduksi sel darah merah yang membantu jantung memompa oksigen ke seluruh tubuh.
Oleh karenanya, untuk membantu jantung terus berfungsi, Joey harus melakukan transfusi darah setiap tiga bulan sekali. Kata kedua orangtuanya, Kaisha Morris dan Andres Ziadi, inilah yang membuat Joey masih bisa bertahan hidup hingga sekarang.
Sebenarnya, Joey bisa "sembuh" jika ia melakukan transplantasi sumsum tulang belakang. Tapi sayang, tak satupun anggota keluarganya yang memiliki kecocokan.
Hingga kini, keluarga dan rumah sakit masih terus berusaha mendapatkan donor sumsum tulang belakang yang tepat bagi Joey. Salah satunya bergabung dengan Anthony Nolan (salah satu badan amal yang bergerak untuk membantu pasien leukemia) untuk menjaring donatur sumsum.
Keluarga mengetahui masalah kesehatan Joey ketika usianya 8 minggu. Saat itu, bayi mungil ini dinyatakan memiliki masalah jantung sehingga tubuhnya tidak dapat memproduksi sel darah merah. DBA baru diketahui ketika konsultan hematologi memeriksa darah Joey.
Selain tidak bisa menghasilkan oksigen, kondisi ini juga menyebabkan saraf optik Joey tidak terstimuli dengan baik. Ia juga menjadi sangat sangat lemah, sampai-sampai ia tak sanggup menangis jika merasa lapar. Karenanya, Sang Ibu harus benar-benar peka kapan anaknya butuh disusui.
Meski bayi berusia satu tahun ini bisa bertahan hanya dengan transfusi darah, namun hal itu tidak menjamin ia hidup sehat hingga dewasa. Ke depannya, Joey masih berisiko mengidap leukemia.
Ester Sondang / Sumber: Dailymail