TabloidNova.com - Pesawat milik maskapai penerbangan Sriwijaya Air terpaksa mendarat di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Kamis (21/8) lalu, padahal seharusnya pesawat yang bertolak dari Jakarta itu terbang menuju Surabaya. Pasalnya, kaca depan pesawat berjenis Boeing 733 itu mendadak retak karena bertabrakan dengan burung. Untungnya, pesawat yang membawa 148 penumpang itu berhasil mendarat sekitar pukul 15.10 setelah sebelumnya terbang selama 1 jam 40 menit di udara.
Seharusnya, pesawat yang bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma itu dijadwalkan tiba di Surabaya pukul 14.45. Setelah mendarat di Semarang, seluruh penumpang pun diberangkatkan kembali ke Surabaya denga pesawat pengganti pada pukul 20.10 dengan nomor penerbangan 254 D.
Sebenarnya, menurut penjelasan Distric Manage Sriwijaya Air, Budi Sasongko, kepada Tribunnews.com, kaca depan pesawat tertabrak burung sesaat setelah take off. Tapi saat itu tidak ada perubahan yang terjadi. Perihal kaca retak baru terlihat saat dalam perjalanan. Saat pesawat mendarat di Semarang, pihak Sriwijaya Air mengaku segera memberangkatkan spare part pengganti dari Jakarta agar bisa segera dilakukan perbaikan.
Tapi sejumlah perbaikan yang dialami pesawat Sriwijaya Air tidak menyebabkan gangguan terhadap lalu-lintas penerangan di bandara Ahmad Yani, Semarang. Berhubung saat pesawat mendarat saat itu tidak ada aktivitas yang terlalu padat terjadi di bandara. Tercatat tidak ada pula penerbangan yang batal atau dimundurkan jadwalnya.
Yetta Angelina / Sumber: Tribunnews.com