Bahan:4 sdm minyak goreng5 btg serai, ambil bagian putihnya, memarkan10 lbr daun jeruk buang tulangnya, sobek- sobek 600 g jeroan sapi,bersihkan, rebus sampai empuk2½ L air1 ½ sdt garam½ sdt merica bubuk1 sdt gula pasirminyak goreng secukupnya
Bumbu Halus:18 bh bawang merah8 siung bawang putih7 btr kemiri, sangrai5 cm kunyit, bakar2 cm jahe
Pelengkap:300 g suun, seduh air panas60 g kubis, iris halus3 btr telur, rebus, potong-potong50 g poyah1 btg seledri, iris halus2 btg daun bawang, iris halussambal cabai rawit
Cara Membuat:1.Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum dan matang. Tuang bumbu tumis ke rebusan jeroan. Tambahkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang.2. Angkat jeroan dan goreng sampai berkulit. Potong-potong jeroan. Sisihkan.3. Penyajian: Susun suun, kubis, telur, jeroan, di mangkuk. Taburi poyah, dan pelengkap lain, serta tuangi kuah soto. Sajikan selagi panas bersama sambal cabai rawit.
6 porsi 50 menit
Tips:- Ciri khas soto Ambengan terletak ditambahan poyah dan penggunaan suwiran ayam kampung atau jeroan.- Poyah terbuat dari campuran kerupuk udang, bawang putih goreng, dan garam yang dihaluskan.
Resep: Dahrani Putri, Uji Dapur: Dewi, Penata Saji: T. Firta Hapsari, Foto: Agus Dwianto / NOVA