Tabloidnova.com - Menghabiskan waktu selama 45 tahun bersama-sama, membuat Rima Melati kalut ketika menerima kenyataan bahwa suami tercinta, Frans Tumbuan meninggal dunia. Bagi Rima, ketika mengetahui suaminya berpulang, itu adalah hari terburuk baginya.
Bahkan, Rima histeris dan berteriak ingin menyusul suaminya. "Ketika beliau meninggal, hari pertama, saya benar-benar mau ikut," kata Rima saat ditemui tabloidnova.com di pemakaman Frans Tumbuan, TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).
Perasaan kehilangan yang dialami Rima memang bisa dipahami. Maklumlah, setelah lima anak dan 10 cucunya beranjak dewasa, Rima dan Frans kian dekat seperti sejoli yang masih berpacaran. Menjelang kepergian Frans, Rima merasakan kalau suaminya itu semakin romantis.
"Waktu itu saya benar-benar mau ikut. Saya enggak bisa hidup sendiri. Setiap mau tidur dia selalu cium bibir saya. Apalagi belakangan ini. Sama sekali enggak ada perasaan kalau dia mau ninggalin saya begitu cepat," kata Rima.
Tapi, Rima sadar kalau ia masih harus menjalani sisa hidupnya bersama anak dan cucunya. Rima yakin, cepat atau lambat, ia akan dipertemukan kembali. "Aku dibilangin enggak boleh begitu, Tuhan akan mengajak kami tepat waktunya," kata Rima.
Okki/Tabloidnova.com