Artika Sari Devi Sering Ajak Putrinya Membuat Aneka Kreasi Unik di Rumah

By nova.id, Selasa, 24 Maret 2015 | 04:44 WIB
Artika Sari Devi Sering Ajak Putrinya Membuat Aneka Kreasi Unik di Rumah (nova.id)

Tabloidnova.com - Mungkin belum banyak yang tahu bila selama ini mantan Putri Indonesia dan istri musisi Ibrahim Imran atau akrab disapa Baim, Artika Sari Devi, memiliki hobi yang sangat unik. Apa hobinya?

Ternyata, Artika sangat menyukai segala sesuatu yang sifatnya do it yourself (DIY). Jika ada suatu kerasi yang bisa dibuat sendiri di rumah, Artika akan dengan senang hati melakukannya. Bahkan tak jarang ia mengajak putri sulungnya, Sarah Ebiela Ibrahim (5) atau Ebi, mengikuti hobinya yang sangat membutuhkan kreativitas dan seni itu.

"Ya, aku sangat suka bikin pernak-pernik atau barang-barang yang sifatnya do it yourself (DIY) dengan kreasi sendiri. Aku juga suka ajak anak-anak mendekorasi kamar, misalnya. Misalnya, aku ajak si sulung, Ebi, bikin gambar atau bentuk tertentu untuk menghias kamarnya. Pokonya sesuatu yang kreatif," katanya.

Tak heran bila kemudian bakat seni dan kreativitas Ebi sudah terlihat dan terlatih sejak dini. "Ebi sangat suka menggambar, bahkan sudah bisa bikin komik, lho! Jadi dia bikin sendiri gambar dan ceritanya. Dia suka perlihatkan hasil komiknya ke aku sambil menceritakan tokoh-tokohnya. Memang belum sempurna, tapi bakatnya sudah mulai kelihatan," tutur artika dengan bangga.

Padahal, kata Artika, selama ini baik dirinya maupun sang suami, Ibrahim Imran atau Baim tak pernah ada yang mengarahkan secara khusus agar Ebi memiliki keahlian dalam menggambar atau membuat komik. Menurut Artika, kemampuan si sulung dalam membuat komik terjadi begitu saja alias otodidak, tanpa ada yang mengajarinya.

"Mungkin karena aku memang lebih suka mengajari anak-anakku bikin kerajinan tangan yang kreatif, jadi mereka lebih suka melakukan hal yang dinamis, bukan yang diam saja seperti main games di tablet atau gadget," katanya seraya mengatakan.

Kendati demikian, Artika mengaku, tak bisa menghindari ketika anak-anaknya ingin main gadget atau tablet. Sebagai orangtua, ia tentu harus tetap memberikan batasan kapan anak-anaknya memiliki waktu untuk main games dengan tablet dan melakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat atau belajar.

"Pembatasan waktu untuk main gadget atau tablet tetap ada dan kami buat. Tapi untungnya anak-anakku kelihatannya enggak terlalu tertarik main gadget atau tablet, apalagi untuk waktu yang lama. Kalau sudah main games, cepat bosan. Apalagi Ebi, lebih suka menggambar dan anteng bikin komik, jadi aku pikir bagus lah," pungkasnya.

Intan Y. Septiani/Tabloidnova.com