Tabloidnova.com - Gunawan sempat mengalami kecelakaan lalu lintas, ketika ia menunggangi motor besar. Kecelakaan itu berakibat fatal. Pasalnya, dua bulan pasca kecelakaan, Gunawan masih menggunakan alat bantu tongkat untuk berjalan. Tulang kering kaki kiri Gunawan patah dan membuatnya kesulitan berjalan. "Pasti tak nyaman. Karena biasanya nyetir sendiri, mandi saja agak susah, harus pakai kursi, enggak bisa bertahan lama-lama untuk berdiri dan jalan. Berdiri begini enggak boleh lama-lama," tutur Gunawan yang ditemui tabloidnova.com rumah sakit St. Carolus, jalan Salemba Raya No.41, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015). Sesaat setelah mengalami kecelakaan, Gunawan sempat mendapatkan penanganan di sebuah rumah sakit di Surabaya, Jawa Timur. Ia juga pernah dilarikan ke Singapura untuk menjalani serangkaian operasi. Namun, serentetan operasi itu belum juga usai. Sebab, beberapa bulan dari sekarang, ia akan kembali menjalani operasi lagi. "Kalau enggak ada hambatan enam bulan lagi (operasi). Kalau enggak nyambung akan operasi di tulang pinggang. Sambung pakai pen. Ya, baru 1,5 tahun ke depan lah dilepas," kata Gunawan meringis seolah memperlihatkan rasa nyeri di kakinya. Pasca kecelakaan itu, Gunawan mengakui banyak perubahan yang ia rasakan. Awalnya, ia kesal karena kakinya yang kini tak berfungsi baik, dinilai sebagai penghambat. Namun akhirnya, Gunawan menyadari, apapun yang terjadi pada dirinya, merupakan suratan takdir yang harus dijalani dengan ikhlas. "Agak menghambat. Misalnya saya mau pergi ke luar daerah jadi enggak ikut. Tapi, kecelakaan ini mungkin bisa mengurangi dosa saya," tutur Gunawan seraya tertawa. Okki/Tabloidnova.com