Tabloidnova.com - John Mayer dan Taylor Swift pernah berpacaran sebentar di tahun 2010. Taylor Swift lalu menulis pengalamannya berpacaran dengan John dalam lagu "Dear John." Sementara itu, John merespons lagu itu dengan lagu "Paper Dolls" yang masuk dalam albumnya tahun 2013, "Paradise Valley." Lima tahun setelah perpisahan itu, John ternyata belum bosan juga membicarakan mantan pacarnya.
Ketika diwawancara dalam acara "7 Days of Genius Special," John yang membicarakan tentang perubahan dalam teknologi, tak segan-segan mengambil contoh mantannya tersebut. Kali ini, ia tidak lagi berkata sinis, melainkan memuji mantannya itu.
"Mari kita bicarakan Taylor Swift. Secara profesional, tentunya. Ia termasuk artis yang keren karena ia berani dan tetap pada keputusannya untuk melawan Spotify (aplikasi yang memutar lagu dengan sistem berlangganan). Banyak musisi yang memerlukan orang yang bisa dengan lantang untuk berbicara," puji John.
John mengaku tidak terlalu memusingkan hal seperti itu. "Tidak ada yang mengganggu saya sekarang ini. Ada waktunya ketika saya membuat album yang tidak terjual banyak atau sepopuler sebelumnya. Tetapi, yang lebih penting adalah jika sesama musisi bisa bersatu untuk satu kepentingan, rasanya kita semua tidak bisa dihentikan!" tambahnya.
Yang ia harapkan sekarang adalah media lebih memperhatikan pada musiknya, bukan pada hubungan asmaranya. "Apa yang kita tulis dalam lirik lagu biasanya jujur dari hati kita atau apa yang kita inginkan dalam hidup. Saya menulis "Paper Doll." Tidak ada yang mau mendengarkan lagu ini (tidak laku di penjualan) tetapi lagu itu menjadi berita besar karena liriknya. Saya memang tidak berhak memberi tahu lagu saya tentang apa dan saya memang tidak pernah berkomentar tentang lagu itu tetapi sekarang bagaimana lagu itu memberi pencitraan pada saya. Padahal, saya ini musisi yang jelas lebih besar dari lagu yang dibuat."
Syanne/Tabloidnova.com
Sumber: E! Online, Foto: MSNBC