7 Siasat Bersahabat dengan si Kecil (2)

By nova.id, Rabu, 2 September 2009 | 17:30 WIB
7 Siasat Bersahabat dengan si Kecil 2 (nova.id)

Beri Tanggung JawabJika memiliki anak yang kritis pada cara Anda melakukan berbagai hal, berikan kesempatan kepadanya untuk melakukannya. Berikan sejumlah panduan dan fasilitas.

Tak berarti kegiatan yang dipilihnya akan dinikmati semua anggota keluarga, tapi cara ini bisa menghilangkan keluhan yang biasa ia lontarkan. Dan pastikan anak tahu, Anda menghargai usahanya.

Cara lain mengajari anak bertanggung jawab adalah dengan menyediakan papan pesan. Tuliskan hal-hal penting, seperti janji ke dokter atau les piano. Setiap anggota keluarga diharapkan membaca pesan ini dan setiap hari bertanggung jawab terhadap pesan yang tertera.

Kalimat "Saya tidak tahu!" bukan merupakan alasan. Berikan tugas bagi setiap anggota keluarga untuk menuliskan pesan selama satu minggu secara bergantian. Strategi ini juga memastikan anak bertanggung jawab untuk tidak lupa. Sekali lagi, jangan lupa hargai usahanya. Buat Tugas Semenarik MungkinTak ada aturan yang mengatakan, tugas rumah tangga harus menyebalkan dan tak ada habis-habisnya. Namun, memang me­rupakan kenyataan, konflik sering terjadi antara anggota keluarga ada di sekitar masalah tugas rumah tangga (termasuk PR).

Jika anak bisa menetapkan waktunya untuk melakukan tugas rumah tangga dan menyelesaikannya, jangan lupa berikan hadiah. Hadiah bisa berupa uang saku lebih atau diizinkan untuk tidur lebih malam dari biasanya. Cara ini tak hanya membuat tugas rumah tangga diselesaikannya, tapi juga dilakukannya dengan senang hati. Tak Perlu Bersikap Jaim (Jaga Imej)Nikmati peran sebagai orangtua. Waktu sangat cepat berlalu. Jika terlalu kaku, Anda akan menyesalinya. Miliki rasa humor. Spontanitas merupakan sumber luar biasa untuk bersenang-senang, dan jika dilakukan dengan keyakinan yang baik, pasti bisa memperbaiki hubungan.

Rebutan makanan dan main perang-perangan memang berantakan, tapi bila dipadati dengan kegembiraan dan seusai bercanda dan bermain, dengan senang hati semuanya pasti akan ikut merapikannya.Biarkan anak tahu, orangtuanya tidaklah sempurna. Dukung anak untuk berterus terang jika Anda melakukan atau mengatakan sesuatu yang mengganggu atau menyakiti hatinya.

Jika Anda salah, mintalah maaf. Tunjukkan kepada anak, setiap orang bisa melakukan kesalahan, dan orang yang bertanggung jawab dan mencoba memperbaiki kekeliruannya adalah orang yang berjiwa besar untuk mau berterus terang dan meminta maaf.

Beri Teguran ProvokatifTerkadang Anda memang harus bisa bertindak lebih keras. Jika Anak setiap pagi bertugas membuang sampah tapi sering tak dilakukan, ada baiknya Anda memberi teguran lebih keras.Misalnya, "Riza, Mama harap kamu tidak lupa membuang sampah pagi ini. Kalau kamu tidak melakukannya, malam ini Mama perlu membahasnya denganmu." Jika Si Kecil tak ingin membahasnya, pasti ia akan langsung bergerak dan membuang sampah.

Hargai Perbaikan & KemajuanAnak terkadang merasa, jika melakukan hal dengan benar, tak ada yang memperhatikannya. Maka, tunjukkan Anda memperhatikannya. Hargai usaha anak, ungkapkan penghargaan dan interpretasikan pendapat Anda terhadap arti perbaikan dan kemajuan.Misalnya, "Adit, minggu lalu, kan, Mama tak perlu mengingatkan bikin PR, tapi kamu mengerjakannya dengan baik. Mama senang sekali, kamu sudah lebih bertanggung jawab dan melakukan tugas dengan baik."

Aline