Masalah Perilaku&Emosi Anak (2)

By nova.id, Jumat, 28 Agustus 2009 | 17:20 WIB
Masalah Perilaku Emosi Anak 2 (nova.id)

Apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi rasa sedih karena ayahnya harus bertugas untuk waktu yang cukup lama di luar kota/ negeri? Kakaknya yang berusia 10 tahun tampaknya tak terlalu sedih, beda dengan si bungsu yang baru berumur 7 tahun. Ia jadi tak doyan makan dan pemurung.

Tiap anak pasti memiliki reaksi yang berbeda karena masing-masing adalah individu yang unik. Yang pasti, semua orang (terlebih anak-anak) akan bereaksi ketika ada sesuatu yang berubah dalam hidupnya.

Masalah yang utama adalah rasa aman dan nyaman. Ketika situasi ada yang berubah secara mendadak (bahkan juga untuk hal rutin seperti jam makan, waktu tidur), bisa membuat anak terganggu.

Ketika sang ayah tiba-tiba tak ada di rumah, pastinya ia merasa ada yang hilang meski ia tahu, pada saatnya si ayah akan pulang lagi dan ia pun bisa tetap berkomunikasi dengan ayah baik lewat telepon maupun internet. Ada rasa khawatir dalam diri anak, ia tak bisa lagi bertemu ayahnya. perasaan itu amat wajar.

Yang perlu dilakukan orang tua adalah membantunya mengeluarkan segala uneg-uneg dan kekhawatirannya. Entah itu lewat obrolan menjelang tidur, lewat menggambar bersama, menulis surat, atau membuat buku harian di saat-saat ayah tak ada di rumah.

Hal penting lainnya adalah tetap menjalin ikatan anak dengan ayah. Misalnya, memintanya berdoa untuk ayah setiap sebelum tidur, memajang foto ayah di meja belajar, atau mencoret hari-hari di kalender sampai hari kepulangan ayah.

***