Saat Ayah & Ibu Berselisih Paham (1)

By nova.id, Selasa, 28 Juli 2009 | 17:41 WIB
Saat Ayah Ibu Berselisih Paham 1 (nova.id)

Saat Ayah Ibu Berselisih Paham 1 (nova.id)

"Foto: Fadoli Barbathully/NOVA "

Halo para ibu dan ayah, apakah ada saat-saat di mana Anda berpikir, menjadi orangtua lebih mudah bila tak perlu mengambil sejumlah keputusan keluarga? Ya, punya pasangan yang tak sependapat dengan Anda mengenai peran sebagai orangtua ataupun pendekatan kedisiplinan, bisa membuat frustrasi ya.

Selisih paham bisa menyebabkan retaknya suatu hubungan, lho, bahkan untuk hubungan yang terbaik sekalipun. Lalu, bagaimana cara Anda mengatasi ketidaksepahaman yang akan memberikan dampak langsung kepada hubungan Anda dengan pasangan, dan dengan anak-anak?

Betapa baiknya jika setiap pasangan menyepakati segala hal, tetapi pada kehidupan nyata tidaklah mudah. Salah satu pasangan mungkin dibesarkan dari keluarga dengan lingkungan yang santai, sementara pasangannya dibesarkan dalam keluarga yang penuh kedisiplinan.

Apa yang dapat diterima oleh salah satu pasangan belum tentu bisa diterima oleh pasangannya. Anda perlu membicarakannya dengan pasangan, apa tujuan Anda berdua saat menjadi orangtua.

Tentukan, nilai seperti apa yang penting bagi Anda berdua. Anda akan menemukan ada hal-hal yang lebih penting bagi diri sendiri daripada bagi pasangan, demikian juga sebaliknya. Nah, berikut beberapa langkah yang bisa diikuti untuk mengatasi masalah ketidaksepahaman sebagai orangtua. Bicarakan Sasaran Sebagai OrangtuaApa yang penting bagi Anda berdua? Duduk dan bicarakan dengan pasangan, lalu tentukan nilai apa saja yang paling penting. Bicarakan juga bagian apa yang dirasa kurang penting. Bicarakan Cara Membesarkan Anak-anakTerkadang alasan pertengkaran orangtua diakibatkan karena salah satu pasangan berpikir anaknya bisa mengerti tentang suatu hal, sementara pasangannya tak berpendapat sama.Dengan mengetahui tingkat kognitif anak, akan membantu Anda dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Jangan bandingkan anak Anda dengan anak-anak lain. Anda bisa menggunakan contoh berdasarkan apa yang bisa dan tidak bisa anak lakukan.Misalnya, jika Anda tanyakan kepada anak untuk mengambil sesuatu dari boks mainannya, apakah ia mengerti apa yang Anda maksud? Rasanya tak masuk akal jika ada orangtua yang tak mengharapkan anaknya mampu mengerti hal-hal tertentu.

Cari Tahu Kelebihan & KekuranganSering kali kedua orangtua menginginkan hal yang sama untuk anak-anaknya. Sebaiknya beri pujian kepada pasangan untuk semua kelebihannya, dan jangan hanya menyalahkannya. Begitu pula sebaliknya.

Aline