Stop Memukul!

By nova.id, Jumat, 8 Mei 2009 | 17:05 WIB
Stop Memukul! (nova.id)

Stop Memukul! (nova.id)

"doly "

TENANGKAN DIRIBila Anda merasa marah, dan Anda ingin menampar atau memukul anak Anda, sedapat mungkin tinggalkan situasi tersebut. Tenangkan diri Anda dan diam. JIka tidak bisa meninggalkan situasi tersebut, sebaiknya Anda melangkah mundur dan hitung sampai sepuluh.

WAKTU UNTUK SENDIRIOrangtua cenderung menampar bila mereka tidak pernah mempunyai waktu untuk diri sendiri, serta merasa sangat lelah dan diburu-buru. Oleh karena itu penting bagi orangtua untuk menyisihkan waktu untuk dirinya sendiri.

TEGAS TAPI BAIKJika anak Anda tidak mengikuti perintah yang Anda lontarkan berulangkali, jangan menamparnya. Lebih baik, posisikan tubuh sejajar dengan anak Anda, lalu tatap matanya, berikan sentuhan yang lembut dan katakan kepadanya, secara baik-baik tetapi tegas bahwa Anda meminta dia untuk bersikap manis.

BERIKAN PILIHANMemberikan pilihan kepada anak merupakan alternatif yang efektif. Bila anak emoh makan dan malah memainkan makanannya, tanyakan kepadanya apakah dia ingin terus memainkan makanannya atau meninggalkan meja makan. Jika dia terus memainkan makanannya, secara baik-baik angkat anak dari kursi makan lalu katakan kepadanya bahwa dia dapat kembali ke meja makan bila sudah siap untuk memakan makanannya dengan benar.

KONSEKUENSI LOGISJIka anak Anda melakukan kesalahan, tawarkan konsekuensi logis yang harus dia kerjakan agar anak belajar bertanggung jawab. Misalnya, anak memecahkan kaca jendela tetangga. Tawarkan apa yang dapat ia lakukan untuk menebus kesalahanya. Mencuci mobil tetangga tersebut beberapa kali sesuai dengan harga perbaikan kaca jendela, misalnya.

MENGGANTI HUKUMANJIka ingin mengganti bentuk hukuman kepada anak, Anda tetap harus memberi penegasan kepada anak Anda alasan yang tepat mengapa Anda mengganti bentuk hukuman Anda.

MENINGGALKAN KONFLIKAnak yang lancang, berani memukul balik orangtuanya. Pada situasi seperti ini, segeralah tinggalkan situasi tersebut. Dan dengan tenang katakan kepada anak Anda "Mama ada di kamar kalau kamu mau bicara dengan Mama dengan lebih hormat".

ALIHKAN PERHATIANPada saat dia memegang atau menyentuh sesuatu yang tidak pantas, tarik tangannya secara baik-baik tetapi tegas dan bawa dia ke ruangan yang lain. Tawarkan dia mainan atau sesuatu benda untuk mengalihkan perhatiannya.

BERITAHU SEJAK DINITanamkan sedini mungkin kepada anak-anak pengertian kerja sama yang baik dan penyelesaian masalah secara kreatif tanpa menggunakan kekerasan.

ALINE