1. Bersihkan rumah jauh-jauh hari sebelumnya. Kalau perlu, cat ulang tembok dan pagar rumah. Rumah yang bersih akan membuat tamu nyaman saat bertandang. Sebagai tuan rumah, Anda pun akan merasa lebih nyaman menyambut tamu jika rumah dalam keadaan bersih dan tertata rapi. Jika memungkinkan, pasanglah pewangi di sudut-sudut ruangan. Atau bisa juga denga meletakkan bunga di beberapa sudut dan meja.
Kondisi rumah yang apik juga bisa menjadi bahan obrolan yang mengasyikan, lo. Jangan kaget jika para tamu memuji kondisi rumah Anda. Yang juga perlu diperhatikan adalah suhu di dalam rumah. Jika rumah tak memiliki pendingin udara, sebaiknya siapkan beberapa kipas angin untuk mengantisipasi panasnya suhu ruangan. Suhu yang tinggi bisa membuat tamu tak betah bertandang.
2. Selain rumah, sebagai tuan rumah pun Anda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Berhiaslah secukupnya, jangan berlebihan. Toh, suasana Lebaran bukanlah suasana pesta atau kondangan. Yang penting, jangan sampai penampilan mengganggu Anda dan para tamu. Kenakan busana yang pantas, tak perduli siapa pun yang datang.
3. Aturlah kursi dan meja sedemikian rupa, sehingga selain ruangan tampak rapi, alur lalu-lintas para tamu pun tidak terganggu. Misalnya, jangan meletakkan terlalu banyak kursi di ruang tamu, yang justru menyulitkan para tamu bergerak. Cukup sofa dan beberapa kursi untuk menampung tamu. Jika tamu yang datang cukup banyak, tak ada salahnya mengajak mereka masuk ke ruang keluarga atau teras belakang rumah.
Penerangan rumah sebaiknya juga diperhatikan. Jangan sampai, saat tamu datang di malam hari, penerangan di dalam rumah kurang atau terlalu gelap. Tentu, Anda tak bakal nyaman menjamu tamu di suasana yang gelap, bukan? Kalau perlu, pasang cukup lampu di teras depan dan pagar rumah. Rumah yang terang menandakan bahwa tuan ruamh siap menerima kunjungan tamu.
4. Saat tamu datang, sambutlah mereka dengan hangat. Jangan pelit senyuman. Siapa pun tamu yang datang, pasti akan merasa disambut hangat jika tuan rumahnya banyak senyum. Bayangkan, apa yang Anda rasakan jika berkunjung ke rumah orang, tapi tuan rumahnya bertampang kusut? Tak nyaman, bukan?
Juga, jangan membeda-bedakan tamu. Ingat, Lebaran adalah saat bersilaturahmi, saat bermaaf-maafan dengan kerabat dan tetangga. Jadi, siapa pun yang berkunjung, sambut mereka dengan cara yang sama. Jika kebetulan ada banyak tamu yang datang di saat yang sama, usahakan agar Anda bisa adil melayani mereka. Kenalkan para tamu yang belum saling mengenal.
5. Siapkan kue dan hidangan kecil lain secukupnya. Jika habis, baru isi lagi toples-toples yang sudah kosong. Meski dalam suasana Lebaran, jangan memajang terlalu banyak toples di meja tamu, karena justru bisa merusak pemandangan. Siapkan kue yang beragam, dari yang gurih hingga yang manis. Jangan, misalnya, menyajikan kue yang manis atau gurih semua. Ingat, selera para tamu tak sama. Begitu pula dengan minuman. Siapkan beragam minuman, dari air putih hingga minuman ringan. Seringkali, ada tamu yang pantang makan atau minum sesuatu. Nah, pilihan yang beragam akan memudahkan mereka.
6. Jika Anda juga menyiapkan acara makan, sebaiknya siapkan beberapa saat sebelumnya. Masaklah resep-resep yang memang Anda kuasai, sehingga tak ada kemungkinan gagal. Kalau memang perlu, tak ada salahnya memesan makanan ke katering langganan. Juga, siapkan perlengkapan makan secukupnya, sehingga tak ada tamu yang harus menunggu untuk menyantap hidangan.
7. Batasi waktu menerima tamu. Jangan sampai, gara-gara terlalu capek menerima tamu, Anda malah jatuh sakit. Makan dan istirahat cukup sangat perlu. Biasanya, saking sibuknya menerima dan menyilakan tamu menyantap hidangan, Anda sendiri lupa makan. Anda bisa, misalnya, bergiliran dengan suami atau anak-anak untuk mendampingi para tamu. Intinya, pintar-pintarlah mengatur waktu.
Hasto Prianggoro