Human Pappiloma Virus (HPV) yang merupakan virus bersifat onkogenik penyebab kanker serviks. Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual dan penggunaan barang pribadi, seperti handuk, celana dalam secara bersamaan. Dan yang harus menjadi catatan kita, HPV sangat resisten terhadap panas dan proses pengeringan. Oleh sebab itu, cegah kuman masuk dengan tindakan berikut:
1. Tes PAP smear secara rutinTes yang ditujukan bagi perempuan dewasa ini merupakan sarana screening yang ideal untuk mendeteksi pertumbuhan sel kanker abnormal di serviks kita. Lakukanlah tes PAP smear secara rutin setiap 2 tahun dan disarankan agar tes ini dilakukan satu minggu setelah hari terakhir masa menstruasi.
2. Vaksinasi HPVSaat ini telah tersedia vaksin yang bisa membantu mencegah kanker serviks dan disuntikan pada perempuan sejak berusia 9-26 tahun. Penyuntikan akan dilakukan 3 kali setahun, dengan rentang waktu 3 bulan untuk setiap kali penyuntikan. Untuk wanita yang sudah menikah atau seksual aktif, sebelum penyuntikan vaksin harus diadakan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi serviks mereka benar-benar sehat dan bersih dari kuman. (Alia An Nadhiva/Astrid Anastasia)
Sumber: Prevention Indonesia