*Jika anak banyak bergerak, sebaiknya pilih frame yang memiliki nose pad. Selain menjaga agar tidak melorot, nose pad juga berguna untuk mengencangkan kembali frame dan bisa disetel.
*Pilih lensa yang ringan. Biasanya terbuat dari plastik, bukan kaca.
*Awasi penggunaannya. Sebaiknya kacamata dipakai terus selama anak berkegiatan, baik di rumah maupun sekolah, dan dilepas hanya ketika mandi atau tidur. Jangan lupa, ajari anak untuk merawat sendiri kacamatanya.
*Pilih frame yang kuat, karena anak seringkali menaruh kacamata sembarangan. Pada saat meletakkan kacamata, posisi lensa harus berada di bagian atas.
*Monitor apakah anak cocok dengan kacamatanya (ukuran). Ini bisa dilihat dari kegiatannya sehari-hari. Bila kebutuhan anak terhadap kacamata sudah tinggi, biasanya begitu bangun tidur, ia akan langsung mencari kacamata sebelum melakukan aktivitas lain.
Jika anak tak pernah mengeluhkan kacamatanya, ini artinya kacamata itu cocok untuknya. Tapi, jika anak jarang memakai kacamatanya dan sering dicopot, barangkali ada hal lain yang masih perlu dikoreksi.
Hasto Prianggoro/Nova